Show simple item record

dc.contributor.advisorSoedharma, Dedi
dc.contributor.advisorPurwanto, Djoko
dc.contributor.advisorWidigdo, Bambang
dc.contributor.authorSamidjan, Istiyanto
dc.date.accessioned2023-07-17T16:18:19Z
dc.date.available2023-07-17T16:18:19Z
dc.date.issued1993
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122172
dc.description.abstractMortalitas ikan klon (Amphiprion percula) dan anemon laut cukup tinggi yai tu seki tar 10% -40%, disebabkan antara lain oleh rendahnya peran simbiosis mutualisme an­tara anemon laut ( sea anemone) dengan ikan klon, serta rendahnya daya dukung (carrying capacity ) anemon laut terhadap ikan klon. Juga disebabkan oleh rendahnya kua­litas dn jumlah cacing Tubifex Sp sebagai pakan serta kon­disi kuali tas air yang kurang layak akan mengakibatkan rendahnya peran simbiosis mutualisme, sehingga survival rate dan pertumbuhan anemon laut dan ikan klon akan ren­dah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji: 1.Peranan simbiosis antara anemon laut dengan ikan klon terhadap pertumbuhan dan survival rate. 2.Penentuan penggunaan anemon laut dalam jumlah yang tepat dan jumlah cacing Tubifex Sp yang tepat terhadap pertumbuhan serta survival rate dari anemon laut dengan ikan klon. Percobaan ini dilakukan di laboratorium Pengembangan Wilayah Pantai(LPWP) Prof Dr. Gatot Rahardjo Joenos unaip, Jepara mulai dari bulan Pebruari 1992 s/d Agustus 1992. Terdiri dari Percobaan Pendahuluan ( 1, 5 bulan) dan Per­cobaan utama (3,5 bulan). ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcZoologyid
dc.subject.ddcAnimal ecologyid
dc.titlePeranan simbiosis mutualisme antara anemon laut (stichodactyla gigantea) dan ikan klon (amphiprion percula) terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhannyaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordStichodactyla giganteaid
dc.subject.keywordAmphiprion perculaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record