Show simple item record

dc.contributor.advisorSinukaban, Naik
dc.contributor.advisorManan, Syafii
dc.contributor.advisorKooswardhono, M.
dc.contributor.authorSihite, Jamartin H. S.
dc.date.accessioned2023-07-17T16:16:55Z
dc.date.available2023-07-17T16:16:55Z
dc.date.issued1993
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122170
dc.description.abstractPertanian di daerah hulu DAS Serang sudah terdesak kearah perbukitan yang kurang produktif (lahan marginal) untuk usahatani tanaman pangan. Tekanan penduduk dan persaingan penggunaan lahan merupakan penyebab utamanya. Kondisi ekon omi petani yang relatif buruk ditambah dengan daya dukung tanah yang rendah m enjadikan petani terjebak dalam sistem usahatani yang "sating memiskinkan ". Petani miskin menggunakan tanah tidak sesuai dengan kemapuannya dan tanah yang semakin rendah produktivitasnya tidak mampu mendukung kehidupan petani. Selain berpengaruh pada ekonomi petani, pengusahaan lahan marginal juga berdampak pada besamya erosi. Erosi tidak saja mengurangi produktivitas lahan di hulu tetapi juga berdampak pada petani hilir. Kondisi ini dapat mengganggu kesinarnbungan pembangunan pertanian. Upaya yang dilakukan untuk memutuskan rantai saling memis kinkan ini adalah dengan menggunakan sistem usahatani konservasi. Di DAS Serang bagian hulu usaha tersebut dilakukan dengan Proyek Pertanian Lahan Kering dan Konservasi Tanah. Tujuan dari proyek ini adalah meningkatkan pendapatan petani dan mengurangi kerusakan lingkungan. Strategi yang dilakukan adalah mengunakan sistem percontohan demplot dan dampak yang disubsidi ditambah dengan penyuluhan yang intensif. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengevaluasi pengaruh konservasi tanah terhadap penurunan erosi dan peningkatan pendapatan petani serta melihat kesinambungan sistem usahatani ini pada pasca subsidi. Kegunaan penelitian ini adalah untuk memberi masukan bagaimana agar sistem usahatani konservasi ini dapat dilaksanakan oleh petani secara berkesinambungan Penelitian dilakukan di DAS Serang bagian hulu yaitu di Sub DAS Uter dan Karangboyo. Penelitian dilakukan pada 3 kelompok petani, yaitu demplot, dampak, luar proyek dan pada 3 tahun anggamn proyek yang berbeda. jumlah sampel adalah 87 petani. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcSoil scienceid
dc.subject.ddcSoil conservationid
dc.titlePengaruh upaya konservasi tanah terhadap pembangunan pertanian yang berkesinambungan di DAS serang bagian hulu: studi kasus di P2LK2T Jawa Tengahid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record