Show simple item record

dc.contributor.advisorMubarik, Nisa Rachmania
dc.contributor.advisorAmbarsari, Laksmi
dc.contributor.authorZawawi, Naurah Fikriani
dc.date.accessioned2023-07-16T23:49:11Z
dc.date.available2023-07-16T23:49:11Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122017
dc.description.abstractPenggunaan enzim protease yang berfungsi menghidrolisis protein menjadi senyawa yang lebih sederhana banyak dimanfaatkan di bidang industri. Enzim ini dihasilkan oleh bakteri asam laktat (BAL) dari produk fermentasi ikan, yaitu inasua asal Maluku Tengah, Indonesia. Karakterisasi bakteri penghasil enzim protease penting dilakukan untuk mengukur aktivitas dan potensinya. Penelitian ini bertujuan melakukan karakterisasi enzim protease dari bakteri asam laktat Lactobacillus paracasei IN17. Isolat yang telah dikarakterisasi morfologinya diuji secara kualitatif dengan menghitung indeks proteolitik. Pertumbuhan bakteri dan produksi protease dilakukan dengan membuat kurva pertumbuhan dan kurva produksi pada dua perlakuan inkubasi, yaitu dengan pengocokan dan tanpa pengocokan. Karakterisasi aktivitas enzim dilakukan berdasarkan suhu dan pH optimum, serta pengaruh penambahan ion kation terhadap aktivitas enzim. Isolat IN17 pada perlakuan tanpa pengocokan memiliki pertumbuhan dan aktivitas spesifik protease yang lebih tinggi daripada dengan pengocokan, yaitu masing- masing sebesar 0,137 U/mg dan 0,054 U/mg. Aktivitas satu unit enzim didefinisikan sebagai jumlah enzim yang menghasilkan 1 μmol tirosin per menit pada kondisi optimum. Produksi protease tertinggi L. paracasei IN17 terjadi pada jam ke-18 dengan dan tanpa pengocokan. Aktivitas protease optimum pada pH 7 dan suhu 30 °C, serta dihambat oleh EDTA dengan persen penghambatan 52,55 %.id
dc.description.abstractThe use of protease enzymes which hydrolyze proteins into smaller compounds is widely used in industry. This enzyme is produced by lactic acid bacteria (LAB) from fish fermentation products, namely inasua from Central Maluku, Indonesia. It is important to characterize bacterial protease to measure its activity and potency. This study aims to characterize the protease enzyme from the lactic acid bacteria Lactobacillus paracasei IN17. Isolates that have been characterized morphologically were tested qualitatively by measuring the proteolytic index. Bacterial growth and protease production were carried out by making growth and production curves for two incubation treatments, with shaking and without shaking. Enzyme activity characterization was carried out based on optimum pH and temperature, as well as the effect of adding cation ions. The treatment without shaking had higher growth and protease specific activity than with shaking, which were 0,137 U/mg and 0,054 U/mg respectively. A unit of enzyme activity is defined as the amount of enzyme that produces 1 µmol tyrosine per minute under optimum conditions. The highest protease production of L. paracasei IN17 occurred at 18 hours with and without shaking. Optimal protease activity was at pH 7 and 30 °C, and inhibited by EDTA with 52,55 % inhibition percentage.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKarakterisasi Protease Bakteri Asam Laktat Lactobacillus paracasei IN17 Asal Inasuaid
dc.title.alternativeCharacterization of Protease Produced by Lactic Acid Bacteria Lactobacillus paracasei IN17 from Inasuaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordEnzimid
dc.subject.keywordFermentasiid
dc.subject.keywordIndeks proteolitikid
dc.subject.keywordOptimasiid
dc.subject.keywordEnzymeid
dc.subject.keywordFermentationid
dc.subject.keywordOptimationid
dc.subject.keywordProteolytic indexid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record