| dc.description.abstract | Industri elektronika merupakan salah satu industri di Indonesia yang dianggap memiliki peluang untuk berdaya saing lebih secara global menurut peta jalan Making Indonesia 4.0. Produk elektronika dengan kode HS 8517 yaitu telepon genggam dan komponennya di Indonesia mengalami peningkatan nilai ekspor yang signifikan pada periode 2017-2021 dan terjadi penurunan nilai ekspor pada 2021. Perkembangan ekspor produk telepon genggam dan komponennya di Indonesia dianggap masih belum optimal. Untuk meningkatkan ekspor telepon genggam dan komponennya diperlukan untuk mengetahui kinerja ekspor produk tersebut di Indonesia ke negara tujuan ekspor dengan menggunakan tiga metode analisis, yaitu: metode Revealed Comparative Advantage (RCA), Export Product Dynamic (EPD), X-Model Analisis, dan Analisis Data Panel. Hasil analisis RCA menunjukkan bahwa Indonesia memiliki daya saing komparatif di negara Polandia dan Meksiko. Hasil EPD menunjukkan posisi pasar rising star, falling star, dan retreat. Hasil X- Model menunjukkan pengembangan pasar optimis, potensial, dan kurang potensial. Analisis regresi data panel menunjukkan variabel PDB riil negara tujuan, populasi negara tujuan, dan indeks daya saing berpengaruh secara positif dan signifikan. Sedangkan, PDB riil Indonesia dan jarak ekonomi berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap nilai ekspor produk elektronika Indonesia. | id |
