Musyawarah pembebasan tanah dan perubahan persepsi masyarakat terhadap tanahnya: kasus masyarakat yang terkena pembebasan tanah untuk proyek jalan Solo Permai, Solobaru di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo
View/ Open
Date
1993Author
Sudimin, Theodorus
Kana, Nico L.
Widjajanto, Loehoer
Sajogyo, Pudjiwati
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemikiran awal dari penulisan thesis ini adalah keprihatinan
penulis terhadap masalah pembebasan tanah yang
cenderung berlarut-larut dan menempatkan rakyat pemilik
tanah sebagai pihak yang tidak diuntungkan. Hal itu berkaitan
dengan tidak diindahkannya beberapa hal yang menjadi
pokok masalah pembebasan tanah. Dua hal diantaranya diangkat
sebagai masalah utama penelitian ini, yaitu mengenai
asas musyawarah dan perubahan persepsi masyarakat terhadap
tanahnya.
Pembebasan tanah adalah suatu tindakan yang mengakibatkan
hilangnya hak pemilikan atau penguasaan atas
tanah dari seseorang. Tindakan itu juga bisa mengakibatkan
perubahan pada aspek-aspek yang terkait dengan tanah,
seperti mata pencaharian dan tempat tinggal. Perubahanperubahan
realitas fisik itu bisa juga diikuti dengan
perubahan persepsi pemilik terhadapnya. Hal itu didasarkan
pada asumsi bahwa tanah dapat memperoleh banyak makna dan
makna-makna itu dapat berubah sesuai dengan perubahan
realitas fisiknya.
Menurut ketentuannya pembebasan tanah dilakukan atas
dasar asas musyawarah. Secara teoretis musyawarah diartikan
sebagai proses perundingan dimana masing-masing saling
mengurangi atau mengubah pendapat untuk mencapai kesepakatan.
Musyawarah tidak mengakibatkan munculnya pihak yang
menang dan pihak yang kalah. ...
Collections
- MT - Human Ecology [2242]