Studi Perilaku Anopheles Sundaicus Rodenwaldt Di Desa Sukaresik Pangandaran, Jawa Barat Dan Dampak Pembersihan Tempat Perindukanya
View/ Open
Date
1991Author
Situmeang, Rintar Kurnia
Sigit, Singgih H.
Koesharto, F.X.
Soeroso, Thomas
Metadata
Show full item recordAbstract
Plasmodium falciparum, Plasmodium vivax dan Plasmodium malariae yang merupakan parasit malaria, ditularkan Anopheles. dan dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk Anopheles sundaicus merupakan vektor utama terpenting di dalam penularan malaria di daerah pantai di Indonesia.
Faktor yang berperan di dalam upaya pemberantasan adalah mengetahui perilaku vektor, sehingga dapat diketahui cara pemberantasan yang paling efektif.
Pengelolaan instalasi pembenihan udang oleh Dinas Perikanan Darat, pihak swasta dan tambak tradisional banyak udang ditemukan di sepanjang pantai selatan Jawa Barat, terutama kecamatan Pangandaran. Desa Sukaresik, merupakan lokasi penelitian, letaknya kurang lebih tujuh kilometer dari lokasi pariwisata, yaitu desa Pangandaran. Penduduk berjumlah 4012 jiwa, menempati 1235 rumah. Mata pencaharian penduduk sebagai nelayan yang mencari ikan di muara sungai atau di laut, bertani,pedagang dan sebagian kecil sebagai pegawai.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku An. sundaicus dewasa di dalam aktivitasnya saat mendatangi mangsa manusia, menyukai menghisap darah mangsanya di dalam atau di luar rumah, apakah nyamuk ini hinggap di dinding tempat istirahat yang disukainya selama menyelesaikan daur gonotropiknya, dan aktivitasnya di lokasi sekitar hewan. Di samping itu juga untuk mengetahui pengaruh pembersihan tempat perindukan dengan pengambilan tanaman air terhadap perkembangan populasi jentik…dst