dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk: (1) memperkirakan dampak industri gula terhadap perekonomian wilayah dan keterkaitan dengan sektor ekonomi lainnya, (2) merencanakan tingkat produksi optimal yang sejauh mungkin mencerminkan kepentingan petani tebu maupun pabrik gula dengan memperhatikan kendala-kendala yang ada, (3) mempelajari sistem kelembagaan tebu-gula.
Alat untuk menganalisis dampak industri gula terhadap perekonomian wilayah dan keterkaitan dengan sektor lainnya dilakukan dengan input output. ekonomi Adapun tabelnya diperoleh dengan metoda non survey dengan bantuan teknik Sim- ple Location Quotient. Sedangkan untuk tingkat perencanaan produksi optimal memakai metoda Linear Goal Programming (LGP). Kelembagaan dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan dari aspek batas jurisdiksi, property right dan aturan representasi.
Industri gula merupakan salah satu sektor yang cukup menonjol di dalam sumbangannya wilayah untuk memperkuat struktur terhadap ekonomi relatif perekonomian di Kabupaten
Sragen terutama dari segi potensi dalam meningkatkan pendapatan masyarakat maupun potensi penyediaan kesempatan kerja. Nilai Pengaruh Ganda Pendapatan (PGP) tipe I dan PGP tipe II industri gula menduduki peringkat kedua, yang masing-masing nilainya 2.50 dan 3.10, ini dapat diartikan bahwa pada putaran pertama dengan memperhitungkan pengaruh langsung tidak langsung akan memberikan pengaruh ganda dan sebesar Rp. 2.50 setiap peningkatan satu rupiah permintaan akhir dan pada putaran kedua dimana faktor induksi turut diperhitungkan maka akan memberikan pengaruh ganda senilai Rp.3.10 pada setiap peningkatan satu rupiah permintaan akhir…dst | id |