Pertumbuhan dan lamanya waktu perkembangan larva teripang pasir Holothuria scabra jaeger pada pemberian jenis pakan alami yang berbeda
View/ Open
Date
1993Author
Tayibu, Hartinah
Sudharma, Dedi
Sjafei, Djadja S.
K. A. Aziz
Metadata
Show full item recordAbstract
Percobaan ini, diawali dengan percobaan pendahuluan yang terdiri dari dua tahap. Tahap pertama bertujuan untuk menelaah pengaruh densitas pemeliharaan larva terhadap kelangsungan hidup. Terdiri dari 5 perlakuan (300, 400, 500, 600 dan 700 individu/liter). Tahap kedua bertu- juan untuk menelaah pengaruh densitas pemberian Phaeodac- tylum tricornutum pada 5 taraf (5.000, 12.500, 20.000, 27.500 dan 35.000 sel/ml) dan Tetraselmis chuii (4.750, 9.000, 14.500, 19.000 dan 23.500 sel/ml) terhadap kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan larva teripang pasir. Masing-masing perlakuan pada percobaan pendahuluan terdiri dari 2 ulangan. Percobaan lanjutan bertujuan untuk menelaah penagruh jenis pakan (P. tricornutum, T. chuii dan campuran dari keduanya) terhadap laju pertumbuhan, kelang- sungan hidup dan lamanya waktu perkembangan larva.
Larva teripang pasir yang diperoleh dari hasil pemijahan secara semi alami dengan manipulasi lingkungan di
Laboratorium, dipelihara dalam akuarium berukuran 35x35x40 cm. yang diisi air media sebanyak 20 liter.
Percobaan ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dan untuk menentukan perlakuan yang memberikan pengaruh nyata terhadap peubah yang diamati, digunakan analisis ragam. Selanjutnya untuk menentukan perlakuan mana yang memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap peubah yang diamati dilakukan uji Tukey.
Peubah yang diamati antara lain pertambahan bobot rata-rata individu, kelangsungan hidup dan perkembangan larva yakni lamanya waktu perkembangan, morfologi dan tingkah laku larva. Pengamatan peubah dilakukan setiap terjadi perubahan morfologis yaitu pada Auricularia awal, a. sedang, auricularia besar, doliolaria sedang dan dolio- laria akhir. Sebagai data penunjang dilakukan pemantauan terhadap beberapa sifat fisik-kimiawi air.
Hasil percobaan pendahuluan tahap pertama tidak menunjukkan adanya perbedaan kelangsungan hidup larva pada densitas pemeliharaan yang berbeda, namun berdasarkan data pengamatan dapat diketahui bahwa densitas pemeliharaan larva yang baik dalam percobaan ini adalah 400-500 individu/liter. ...
Collections
- MT - Fisheries [2947]