Strategi pemanfaatan pakan juvenil hampal, hampala macrolepidota di Waduk Jatiluhur, Jawa Barat
View/ Open
Date
1993Author
Tjahjo, Didik Wahyu Hendro
Sukimin, Sutrisno
Affandi, Ridwan
Purwanto, Joko;
Metadata
Show full item recordAbstract
Waduk Jatiluhur merupakan perairan yang dibentuk dari hasil pembendungan Sungai Citarum. Perairan waduk ini termasuk tipologi perairan tertutup, karena perairan ini selain dibendung dibagian hilirnya tetapi juga dibagian hulunya. Dengan demikian, kualitas perairannya sangat tergantung dari aktivitas perairan di atasnya, disamping itu daerah tangkapan hujannya menjadi sangat sempit. Pembendungan dibagian hulu oleh Waduk Saguling dan Cirata, mengakibatkan stress di perairan Jatiluhur. Dipihak lain, ikan pada fase juvenil mempunyai laju pertumbuhan yang tinggi, tetapi juga merupakan fase yang rawa terhadap perubahan lingkungan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan tingkat konsumsi pakan dan pola pemanfaatan pakan terhadap laju pertumbuhan juvenil hampal. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 1993 yang meliputi 4 stasiun pengamatan di perairan Waduk Jatiluhur. Pengambilan contoh dilakukan dengan menggunakan jaring insang percobaan dengan ukuran mata jaring 1.27,
2.54, 3.81, 5.08, 6.35, 7.62, 8.89 dan 10.16 cm. Variabel biologi juvenil hampal yang diamati meliputi: kebiasaan pakan, ukuran pakan yang dikonsumsi, tingkat trofik, preferensi pakan dan habitat dan pertumbuhannya. Pengkajian Preferensi juvenil ikan tersebut terhadap pakan habitat ditentukan berdasarkan analisa nodul. dan sedangkan analisa efek multifaktor dari faktor abiotik dan biotik terhadap pertumbuhan ikan tersebut dilakukan dengan wise regresi berganda. step
Sebagai penunjang dilakukan pengamatan dan pengukuran beberapa variabel kualitas air pada saat pengambilan contoh, adapun variabel tersebut adalah suhu air, oksigen terlarut, karbondioksida bebas, pH, alkalinitas, turbiditas, kecerahan, nitrat, ortho fosfat dan TDS. ...
Collections
- MT - Fisheries [3202]
