dc.description.abstract | Penggunaan jenis tanaman yang tidak sesuai dan pola pengelolaan hutan yang tidak sesuai akan
menyebabkan hasil-hasil Program Penyelamatan Hutan, Tanah dan Air, khususnya Program Reboasasi
dan Penghijauan tidak memberikan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya limpasan permukaan dan erosi pada tanah yang
tertutup vegetasi alang-alang, tanaman reboosasi dengan terrassering, tanaman reboasasi tanpa
terrassering dan hutan alam. Tanaman reboasasi terdiri deri jenis Lamtoro Gung atau ipil ipil
(Leucaena Leucocephala) dengan umur satu bulan.
Percobaan dilakukan dengan mempergunakan petak kecil ukuran 5 m x 20 m, dengan mempergunakan metoda pengukuran limpasan permukaan dan erosi untuk suatu kejadian hujan tertentu atau masa tertentu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah curah hujan yang terjadi sebesar 1149,5 mm (11495 m3/ha), limpasan permukaan sebesar 1641,62 m3/ha (14,27 % dari jumlah curah hujan) pada penutupan vegetasi alang-alang, 1126,68 m3/ha (9,79 % dari jumlah curah hujan) pada penutupan tanaman reboasasi dengan terrassering, 1680,05 m3/ha (14,6 % dari jumlah curah hujan) pada penutupan tanaman reboasasi tanpa terrassering dan 632,50 m3/ha (5,50 % dari jumlah curah hujan) pada penutupan hutan alam. | id |