dc.description.abstract | Cumi-cumi jantung (Uroteuthis chinensis) merupakan salah satu sumber daya
perikanan penting di perairan Selat Malaka yang kegiatan penangkapan ikan relatif
intensif. Informasi tentang aspek biologi spesies ini diperlukan dalam pengelolaan
berkelanjutan di Indonesia masih terbatas. Penelitian ini berkaitan dengan pola
pertumbuhan dan analisis reproduksi cumi-cumi jantung. Penelitian ini dilakukan pada
bulan Maret hingga Agustus 2022 di perairan Medan, Selat Malaka. Pengambilan
sampel dilakukan secara acak setiap bulan dengan mengambil total sekitar 20 kg dari
beberapa lokasi pendaratan di Panah Hijau, Gudang Arang, Pelabuhan Perikanan
Belawan. Pertama-tama, cumi-cumi diidentifikasi secara individual untuk memilih
spesies cumi-cumi jantung, berdasarkan panjang mantel dan sucker, kemudian cumicumi
dibedah untuk pemeriksaan jenis kelamin dan kematangan gonad. Panjang mantel
berkisar antara 8,1-41,8 cm, dan pola pertumbuhannya diduga bersifat alometrik
negatif. Perbandingan jantan dan betina adalah 1:0,28. Musim pemijahan cumi-cumi
diperkirakan terjadi setiap bulan dengan puncak pemijahan pada bulan Maret dan April.
Ukuran dewasa pertama cumi-cumi jantan dan betina masing-masing adalah panjang
mantel 10 cm dan 13 cm. | id |