Show simple item record

dc.contributor.advisorNasoetion, Lufti Ibrahim
dc.contributor.advisorRumawas, Fred
dc.contributor.authorNoor, Muhammad
dc.date.accessioned2023-07-11T13:55:59Z
dc.date.available2023-07-11T13:55:59Z
dc.date.issued1989
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121472
dc.description.abstractPenelitian terdiri dari empat percobaan pot yang di- laksanakan di Banjarbaru. Percobaan 1 bertujuan untuk menentukan jumlah kebutuhan kapur, Percobaan 2 ditujukan untuk mengetahui tanggap kedelai pada berbagai tingkat pH, Percobaan 3 ditujukan untuk mempelajari tanggap kedelai dan dan perubahan sifat kimia tanah akibat Percobaan 4 untuk mengetahui residu ameliorasi, ameliorasi terhadap tanggap kedelai dan perubalian sifat kimia Pada tanam kedua tanah Kebutuhan kapur ditentukan dengan metode inkubasi (Dent, 1986), dengan takaran kapur 0, 0.1, 0.5, 1.0, 2.0, 5.0. dan 10.0 CaCO3/100 g contoh tanah. Pengamatan terhadap pH dilakukan setiap minggu. Dari hubungan antara pH cok dengan taraf takaran kapur dapat diperkirakan jumlah kapur yang diperlukan untuk mencapai pH tertentu. Tanggap kedelai terhadap tingkat pH diteliti pada 0.5 kg tanah kering mutlak yang ditambahkan kapur hasil Percobaan 1, sehingga diperoleh tingkat berdasarkan PH 3 3.5, 4.5, 5.5, 6.5, 7.0 dan 7.5. Sebagai perlakuan diberikan dasar pupuk setara 100 kg P, 45 kg K, 20 kg Hg, 5 kg Cu dan 4 kg Zn per ha. Perlakuan dasar diberikan setelah inkubasi 45 hari, kecuali P. Tanaman indikator berupa ke-delai varietas Case 3.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.subject.ddcField cropsid
dc.titleTanggap kedelai (Glycine max L. Merr) dan perubahan sifat kimia tanah akibat ameliorasi pada tanah sulfat masam (sulfic tropa guept) unit Tatas Kapuas, Kalimantan Tengahid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordGlycine maxid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record