Struktur Komunitas Makrozoobenthos Dalam Kaitan Pemantauan Dampak Aktivitas Manusia Di Daerah Sungai Cikao Kabupaten Purwakarta Jawa Barat
View/ Open
Date
1989Author
Purnomo, Kunto
Purwanto, Joko
Muchsin, Ismudi
Sukimin, Sutrisno
Metadata
Show full item recordAbstract
Sungai Cikao adalah anak sungai Citarum, yang bermuara diantara bendungan Jatiluhur dan bendung Curug. Di daerah penelitian, S. Cikao merupakan tempat bermuaranya beberapa anak sungai, yaitu: S. Cilampahan, S. Cimunjul, S. Cigalu- gur, S. Cikembang dan S. Cinangka. Bagian hulu aliran S. Cikao melalui hutan belukar, kebun campuran, lahan perta- nian dan hutan bambu; sedangkan di bagian hilir, sungai ini melalui kota Purwakarta sebagai daerah pemukiman, dan tempat penggalian pasir dan batu.
S. Cilampahan melalui hutan belukar dan sedikit lahan pertanian. S. Cimunjul dan S. Cigalugur menampung buangan penduduk kota Purwakarta dan lahan pertanian. S. Cikembang dan S. Cinangka alirannya me- lalui hutan belukar, lahan pertanian, pemukiman yang jarang penduduknya, serta tempat buangan tidak langsung dari indus- tri tekstil dan pemintalan benang.
Buangan aktifitas manusia tersebut akan mempengaruhi kualitas perairan sungai dan struktur komunitas makrozoobenthos. Oleh karena itu penelitian dimaksudkan untuk mengeta- hui pengaruh pemanfaatan lahan oleh manusia di daerah aliran sungai Cikao dengan menggunakan struktur komunitas makrozoobenthos dan parameter penentu distribusi spasialnya sebagai cara pemantauan secara biologis.
Penelitian dilakukan pada bulan Mei 1988, yaitu pada saat musim hujan, yang mencakup 27 substasiun pengamatan. Pengamatan dan pengambilan contoh meliputi parameter fisika- kimiawi air dan substrat, serta makrozoobenthos…dst