Pengaruh tingkat energi ransum terhadap pertumbuhan pascalarva udang windu (Penaeus monodon)
View/ Open
Date
1992Author
Effendi, Ruslan
Affandi, Ridwan
Suryahadi
Djosetiyanto
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai tingkat energi ransum yang terbaik dari tiga tingkat energi yang berbeda yaitu 3,10; 3,50 dan 3,90 Kkal/g ransum pada pakan berkadar protein 39 % untuk pertumbuhan pascalarva udang windu. Penelitian ini menggunakan 12 akuarium berukuran 90 X 50 X 40 cm3 yang diisi air bersalinitas 20 promil setinggi 30 cm (135 liter). Tiap-tiap akuarium diisi pascalarva udang windu (Pl20) yang berbobot rata-rata 8,98 ± 1,77 mg sebanyak 50 ekor. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan yaitu pakan isoprotein. Setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali. Pemberian pakan dilakukan tiga kali perhari, yaitu pada pukul 11:00; 17:00 dan 23:00, masing-masing 18, 18 dan 24 persen dari biomassa udang. Peubah yang diamati dan dianalisis yaitu: kelangsungan hidup, laju pertumbuhan sesaat, keefisienan penggunaan pakan, retensi protein, lemak, karbohidrat, dan energi. Sebagi penunjang dilakukan analisis aktivitas lipase pada awal dan akhir percobaan. Percobaan pakan untuk pertumbuhan dan analisis
aktivitas enzim berlangsung selama 35 hari, mulai Agustus
sampai dengan September 1992 di Laboratorium Pusat Studi
Ilmu Kelautan (PSIK)-IPB, Ancol, Jakarta.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai terbaik laju
pertumbuhan sesaat (0,0593), keefisienan penggunaan pakan
(19,77 %) , retensi protein (6,91 %) dan retensi karbohidrat
(7,99 %) pada tingkat energi pakan 3,9 Kkal/g pakan.
Hasil penilaian tingkat energi ransum dilihat dari
respon pertumbuhan pascalarva udang windu sesuai dengan
yang dilihat dari analisis aktivitas lipasenya. nilai
maksimum aktivitas lipase (72,9 U/menit/g udang) dicapai
pada tingkat energi pakan 3,73 Kkal/g pakan dan nilai ini
konstan sampai tingkat energi pakan 3,90 Kkal/g pakan.
Collections
- MT - Fisheries [3201]
