Show simple item record

dc.contributor.advisorDarusman, Dudung
dc.contributor.advisorJ. W. P. Mandagi
dc.contributor.advisorP. P. Pakasi
dc.contributor.authorHadayani
dc.date.accessioned2023-07-10T14:11:27Z
dc.date.available2023-07-10T14:11:27Z
dc.date.issued1992
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121336
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh di dalam usahatani kedelai, utamanya faktor-faktor produksi yang berpengaruh dalam proses produksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran kedelai di daerah transmigrasi Kabupaten Banggai. Permasalahan utama yang dihadapi didalam usahatani kedelai adalah penggunaan faktor-faktor produksi yang belum optimal, daya dukung konsumen terhadap produksi kedelai masih rendah dan mekanisme pemasaran atau tataniaga kedelai yang belum efisien. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Pemukiman Transmigrasi Kabupaten Banggai Propinsi Sulawesi Tengah. Untuk mencapai tujuan penelitian, pendekatan yang dilakukan terhadap analisis data adalah dengan menggunakan fungsi Cobb-Douglas. Hasil analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Faktor produksi lahan, tenaga kerja, benih, pupuk dan pestisida, secara bersama- sama (simultan) mempengaruhi produksi kedelai di Kabupaten Banggai. Secara individu faktor produksi lahan, tenaga kerja, pupuk nyata pada tarap kepercayaan 99 persen, sedangkan benih dan pestisida nyata pada taraf kepercayaan 95 persen. 2. Skala usaha berada pada keadaan increasing return to scale atau jumlah elastisitasnya lebih besar dari satu, berarti bila jumlah faktor-faktor produksi ditambahkan secara proporsional sebesar satu persen maka hasil akan meningkat lebih besar dari satu persen. 3. Peubah luas tanaman produktif, harga kedelai dan teknologi secara bersama-sama (simultan) memberikan pengaruh terhadap tingkat penawaran kedelai di Kabupaten Banggai, berarti semakin luas tanaman produktif yang dipanen dan semakin tinggi harga kedelai serta penggunaan teknologi yang lebih baik dapat menghasilkan produksi yang lebih tinggi. 4. Dari hasil perhitungan tingkat efisiensi terhadap kelima faktor produksi semuanya belum efisien. Untuk memperoleh keuntungan yang maksimun dengan penggunaan faktor produksi yang efisien maka kelima faktor produksi tersebut perlu ditingkatkan pemakaiannya. 5. Dengan melihat potensi yang dimiliki Kabupaten Banggai, baik terhadap potensi lahan maupun faktor-faktor produksi lainnya, tanaman kedelai punya prospek yang baik untuk dikembangkan. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcGrain cropsid
dc.subject.ddcSoyabeanid
dc.titleProspek pengembangan tanaman kedelai di daerah transmigrasi Kabupaten Banggai Propinsi Sulawesi Tengahid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordkedelaiid
dc.subject.keywordtransmigrasiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record