| dc.description.abstract | Pembinaan usaha perikanan tangkap merupakan satu kegiatan yang melibatkan banyak lembaga terkait, bersifat kompleks dan berkembang sesuai dengan perubahan waktu yang mempunyai prospek positif dan diharapkan dapat memenuhi tujuan dan sasaran Pembangunan Jangka Panjang Tahap Kedua (PJPT II). Selama ini pembinaan terhadap usaha perikanan tangkap cendrung sektoral dan tidak terintegrasi. Akibatnya, keberhasilan di suatu bidang diikuti oleh kegagalan di bidang lain.
SIPIKAT merupakan suatu model yang direkayasa untuk membantu pengguna dalam menetapkan keputusan pembinaan usaha perikanan tangkap khususnya perikanan bagan dan purse seine. Program SIPIKAT disusun oleh tiga komponen utama, yaitu Sistem Manajemen Basis Data, Sistem Manajemen Basis Model dan Sistem Manajemen Dialog.
Sistem Manajemen Basis Data mengorganisasikan data dalam bentuk file yang terdiri dari Datnel, Datniaga, Dalaykan dan Daprosi. Sistem Manajemen Basis Model berfungsi melakukan proses perhitungan untuk memperoleh hasil sesuai dengan kebutuhan untuk membuat keputusan yang terdiri dari Ananel, Anniaga, Anlaykan dan Anprosi.
Sistem Manajemen Dialog berfungsi mengatur interaksi sistem dengan pengguna dalam proses alternatif pembinaan, tugasnya adalah menerima masukan dan memberikan keluaran sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Masukan data melalui model pada Sistem Manajemen Basis data diolah pada Sistem Manajemen Basis Model, sehingga keluaran yang dikehendaki pengguna dapat diperoleh.
Ananel adalah model yang digunakan untuk menganalisis pendapatan nelayan (abk), Anniaga merupakan model yang menganalisis pendapatan pedagang pengumpul. Model Anlaykan berfungsi untuk mengevaluasi kelayakan usaha perikanan tangkap dan model Anprosi adalah rancangan model yang memberikan informasi tentang prospek atau trend usaha perikanan tangkap di masa akan datang…dst | id |
