dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai pekarangan bagi spesifik sosiobudaya petani, fungsi peka- rangan bagi masyarakat petani dan mekanisme petani meng- hadapi sesuatu kebijaksanaan dari luar yang terasa lang- sung terhadap subsistensinya.
Luas pekarangan yang terdapat pada masyarakat petani di Desa Kudumulya kini telah semakin sempit, yaitu dari rata-rata seluas 560,8 m2 pada zaman Belanda menjadi se- luas 308,8 m2 pada saat sekarang. Dilihat dari fungsi pekarangan, maka pekarangan pada masyarakat petani di Desa Kudumulya mempunyai fungsi produksi subsisten, pro- duksi komersial, estetika, sosial, penghasil kayu bakar dan bahan bangunan, penghasil obat-obatan serta persedia an tempat tinggal, sedangkan apabila dihubungkan dengan Jenis spesies tanaman yang diusahakan di pekarangan, maka jenis spesies tanaman tersebut terbanyak dijumpai pada zaman sekarang, begitu pula dengan kerapatan tanaman sarana atau alat yang digunakan di pekarangan | id |