dc.description.abstract | Penelitian dilaksanakan di tiga Wana Wisata Kesatuan
Pemangkuan Hutan Banyumas Timur yang secara administrasi
pemerintahan terletak di Daerah Tingkat II Banyumas
dan Cilacap, Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
faktor-faktor biologi dan fisik serta rnengetahui kaitan
antara faktor-faktor biologi dan fisik kawasan wana wisata
dengan pengunjung.
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan
identifikasi. Vegetasi diidentifikasi rnelalui penelusuran
bahan kepustakaan dan pengamatan lapang. Untuk
rnengetahui jenis vegetasi tingkat sernak digunakan analisis
vegetasi dengan rnetoda garis berpetak (Soerianegara
dan Indrawan, 1982). Penelitian terhadap jenis-jenis
satwa dengan mengkombinasikan metode pengamatan secara
langsung dan tidak langsung. Pengarnbilan contoh pengunjung
dengan cara purpc>sive samplir,g dan tehnik pengumpulan
data dengan rnenggunakan kuisioner.
Berdasarkan hasil penelitian faktor biologi, diketahui
vegetasi yang ada di tiga wana wisata rnenunjukkan
jumlah jenis yang tinggi, wana wisata Baturraden 29 mili dan 51 jenis, Gunung Selok 34 famili dan 58 sedangkan Curug Cipendok 33 famili dan 56 jenis. hasil analisis vegetasi tingkat semak pada kawasan wisata Baturraden, mempunyai rumput pait INP tertinggi 36.14 %. (Axonopus compressus) sedang pada Gunung Selok, INP jenis vegetasi penutup tanah berkisar antara 4.30 sampai 13.17%, dan pada Curug Cipendok, jenis yang mempunyai INP tertinggi adalah jenis rumput kawat (Cyno- don dactylon) yaitu 30.55. fa jenis Dari нада
Satwa burung yang terbanyak ditemui adalah dari golongan (Aves). Di wana wisata Baturraden berjumlah 15 famili yang terdiri dari 18 jenis. Gunung Selok 21 fa- mili dan 27 jenis sedangkan di Curug Cipendok 15 famili dan 17 jenis.
Hasil penelitian faktor fisik adalah Baturraden mempunyai aksesibilitas yang dingkan wana wisata Gunung Selok dan Jika ditinjau kelengkapan sarana dan wisata Baturraden wana wisata lainnya. wana tinggi wisata diban- Curug Cipendok.. prasarana, adalah lebih baik dibandingkan напа dua
Hasil pengukuran debit air dari sungai yang alir di sekitar kawasan wana wisata meng Baturraden adalah 0.0067 m³/detik dan 0.0045 m³/detik dan untuk sungai yang mengalir di kawasan wana wisata Gunung Selok adalah 0.0120 m³/detik. | id |