| dc.description.abstract | Terumbu karang merupakan komponen ekosistem yang khas perairan tropis dan sangat penting bagi organisme laut. Pada akhir-akhir ini, di Indonesia termasuk perairan Pulau Lombok terjadi tekanan pemanfaatan cukup berat akibat aktivitas manusia dalam memanfaatkan sumber daya disamping karena faktor alami.
Salah satu cara untuk melihat hubungan ekosistem terumbu karang dengan berbagai macam tekanan, adalah dengan melihat laju pertumbuhan kerangka karang yang mendominasi penyusun terumbu karang. Diantara jenis karang yang sering digunakan sebagai obyek penelitian adalah jenis Acropora karena jenis ini pertumbuhannya cepat.
Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengukur pertumbuhan karang jenis Acropora nobilis dan Acropora nosuta, 2) Mengidentifikasi kedua kondisi habitat perairan Gili Meno dan Teluk Nara dan 3) Melihat interaksi jenis karang dengan tempat hidupnya.
Penelitian ini dilaksanakan di Meno dan Teluk Nara pada kedalaman 4 terumbu karang Gili 6 meter, dari bulan Maret 1996 sampai dengan bulan Juni 1996. Pengukuran pertumbuhan karang dilakukan dengan metode "alizarin red" pada jenis karang Acropora nobilis dan Acropora nosuta, sebagai parameter pertumbuhannya adalah pertumbuhan pajang dan pertambahan bobot. Variabel lingkungan yang diukur meliputi kecerahan, suhu air, kecepatan arus, salinitas, pH, DO, ortofosfat, nitrat, nitrit, amoniak dan zooplankton…dst | id |