Studi pengembangan metode pengukuran alokasi waktu ibu dalam penggunaanya untuk penelitian pola asuh pangan dan gizi balita
View/ Open
Date
1992Author
Sulistyati, Marina
syarief, Hidayat
Mangkuprawira, Sjafri
Susanto, Djoko
Metadata
Show full item recordAbstract
Sampai saat ini masih ditemukan kesulitan bahwa metode
dalam penelitian sosial khususnya metode pengukuran
alokasi waktu waktu ibu dalam penggunaannya untuk penelitian
pola asuh pangan dan gizi balita menghasilkan kesimpulan
dengan keabsahan yang tinggi. Oleh karena itu untuk
mengatasi masalah tersebut perlu didapatkan metode penelitian
yang sahih dan terandalkan.
Sehubungan dengan hal tersebut maka dalam penelitian
ini dibandingkan dua metode pengukuran alokasi waktu ibu
yaitu recall dan pencatatan, dengan tujuan mengetahui metode
yang paling mendekati waktu dalam sehari (1440 menit)
kemudian dianalisis juga faktor-faktor yang mempengaruhi
pola asuh dan status gizi balita, serta penggunaan alokasi
waktu mengasuh anak balita terhadap kualitas pengasuhan
balita.
• Penelitian ini bertuj_ uan :
ngukuran alokasi waktu ibu yang
1) menentukan metode pesahih
dan terandalkan dalam
penggunaannya untuk penelitian pola asuh pangan dan
gizi balita, 2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
pola asuh dan status gizi bali ta, 3) mengetahui
penggunaan alokasi waktu ibu untuk mengasuh anak balita
baik kuantitas pengasuhan (waktu mengasuh) maupun kualitas
pengasuhan (pola asuh makan dan pola asuh kesehatan balita. Penelitian dilaksanakan di lokasi Transmigrasi Rawaj
i tu II SP-3 Kecamatan Menggala Kabupaten Lampung Utara.
Pengumpulan data dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Pebruari 1991. Data yang dijaring dari sebanyak 40
responden antara lain meliputi data alokasi waktu ibu dalam
sehari pada dua metode yaitu recall dan pencatatan,
penentuan status gizi (BB/TB), angka kecukupan konsumsi
serta kandungan energi dan zat gizi dari hasil "recall"
konsumsi.
Untuk mengetahui perbedaan antar metode pengukuran
alokasi waktu dihitung dengan uji t, sedangkan untuk menguj
i keeratan hubungan antara pola asuh balita dengan
faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta faktor-faktor
yang mempengaruhi status gizi balita digunakan program
statistik SPSS dengan metode Back-ward dan regresi berganda
dengan model step wise.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) metode recall
adalah metode yang lebih sahih dan terandalkan untuk mengukur
alokasi waktu ibu rumahtangga dibandingkan dengan
metode pencatatan; b) faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
pola asuh .balita adalah pengetahuan gizi ibu dan
pengetahuan kesehatan ibu, sedangkan faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap status gizi balita adalah status kesehatan
balita dan pola asuh balita; c) penggunaan alokasi
waktu ibu untuk mengasuh anak balita dapat memberi gambaran
kuantitas pengasuhan tetapi tidak dapat memberi gambaran
kualitas pengasuhan.
Berdasarkan hasil analisis tersebut disarankan peng.
gunaan metode recall diuj ikan juga untuk masyarakat yang
karakteristiknya lebih bervariasi. Perlunya peningkatan
penyuluhan terhadap ibu mengenai pola asuh balita baik
penyuluhan tentang gizi balita serta kesehatan balita dan
juga penyuluhan mengenai sanitasi lingkungan.
Collections
- MT - Human Ecology [2198]