| dc.contributor.advisor | Nurani, Tri Wiji | |
| dc.contributor.advisor | Yusfiandayani, Roza | |
| dc.contributor.author | Shidiq, Fahmi | |
| dc.date.accessioned | 2023-06-28T12:22:35Z | |
| dc.date.available | 2023-06-28T12:22:35Z | |
| dc.date.issued | 2019 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120430 | |
| dc.description.abstract | Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) adalah bentuk integrasi ekonomi regional
sehingga ASEAN menjadi pasar tunggal serta basis produksi dimana arus barang,
jasa, investasi, aliran modal termasuk tenaga kerja secara bebas yang digagas pada
pertemuan kepala negara ASEAN ke-4 tahun 1992 dan diresmikan 31 Desember
2015. MEA dalam dunia tenaga kerja akan membuka keran peluang kerja di seluruh
negeri di ASEAN, sehingga memungkinkan warga negara asing (di ASEAN) untuk
bekerja Indonesia (Sari 2014). Maka menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang unggul harus menjadi salah satu fokus utama Indonesia.
Pemerintah telah menetapkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI) untuk mengstandarisasi dan meningkatkan kompetensi SDM di Indonesia,
termasuk bidang perikanan tangkap yang salah satunya SKKNI sub golongan
perikanan tangkap no 298/2013. Namun implementasi SKKNI ini masih belum
optimal dan ada ketidaksesuaian dengan kondisi sebenarnya. Maka perlu diadakan
kajian untuk mengevaluasi proses pengembangan, pembentukan dan penerapan dari
SKKNI sub golongan penangkapan ikan di laut. Tujuan penelitian ini adalah
mengidentifiaksi aturan yang berlaku dalam proses penyusunan dan pengembangan
SKKNI, menilai kesesuaian proses penyusunan dan pengembangan SKKNI
kategori perikanan tangkap dengan aturan yang ada, mengkaji penerapan SKKNI
kategori perikanan tangkap serta mengidentifikasi profesi dalam kategori perikanan
tangkap untuk dijadikan usulan prioritas pengembangan SKKNI kategori perikanan
tangkap.
Kajian pengembangan dan penyusunan SKKNI kategori penangkapan ikan
menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan metode kualitatif. Kajian
selanjutnya adalah perbandingan pengembangan dan penyusunan SKKNI kategori
penangkapan ikan dengan aturan yang ada menggunakan analisis komparatif.
Evaluasi penerapan SKKNI kategori penangkapan ikan menggunakan analisis
deskriptif untuk menggambarkan pelaksanaan penerapan pelatihan dan sertifikasi
kompetensi kategori penangkapan ikan. Kajian prioritas pengembangan SKKNI
kategori penangkapan ikan menggunakan metode kualitatif kuantitatif dengan
analisis deskriptif dan skoring. Penelitian yang dilakukan dengan wawancara
terhadap beberapa pihak diantaranya Puslatluh KP, LSP K, LSP KP, Tim
Perumusan, Tim Verifikasi dan Peserta Pelatihan serta Sertifikasi Kompetensi. | id |
| dc.description.abstract | Asean economic community (MEA) is the form of regional economic
integration for Asean to be a single market and production base where, flow of
goods, services, investment the flow of capital including labor freely that iniciating
at the meeting was held by asean leaders ke-4 years 1992 and inaugurated 31
december 2015. MEA in the world work force will run the faucet employment
opportunities in the whole nations in Asean to allow foreign nationals to work in
Asean member Indonesia (sari 2014). So, human resources competency
development must be one of the main focus Indonesia.
The government had set the Indonesia’s National Working Competency
Standard (SKKNI) to increase human resources competency including in marine
fisheries which SKKNI Sub Group Fish Catching on The Sea no 298/2013. But the
implementation is not optimal yet and some competency is nonconformity to the
true conditions. So, research is needed to evaluate the process of development the
formation and the application of SKKNI Sub Group Fish Catching on The Sea. The
purpose of this research is identifying the rules at development and process of
making SKKNI, comparing development and process of making SKKNI marine
fisheries category to the existing rules, identifying the application and analyzing
the priority of SKKNI development for all profession in marine fisheries category.
The study of SKKNI sub group fish catching on the sea development and
formating marine fisheries category using descriptive analysis with the approach
the qualitative method. Next study is comparing the development and formating of
SKKNI sub group fish catching on the sea. The evaluation skkni category marine
fishing aplication use descriptive analysis to describe the application of training
and certification competence. And the study for make a SKKNI marine fisheries
development priority use a qualitative and quantitative with descriptive and skoring
method. The research was doing with interview in several responden like Puslatluh
KP, LSP KP, LSP K, Formulation Team, Verfication Team and Participants of
training and competence certification. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Marine Fisheries Technology | id |
| dc.subject.ddc | Fish catching | id |
| dc.title | Pengembangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Perikanan Tangkap | id |
| dc.title.alternative | Development of Indonesia’s National Working Competency Standard Sub Group Fish Catching on The Sea | id |
| dc.type | Thesis | id |
| dc.subject.keyword | Marine fisheries | id |
| dc.subject.keyword | Human resources | id |
| dc.subject.keyword | Compentency standard | id |
| dc.subject.keyword | Work force | id |
| dc.subject.keyword | SKKNI | id |