Peran Wanita Migran Dalam Sumberdaya Manusia Keluarga
View/ Open
Date
1996Author
Putri, Eka Intan Kumala
Anwar, Affendi
Sanim, Bunasor
Rusli, Said
Metadata
Show full item recordAbstract
Pendapatan pria dari usahatani di pedesaan sangat rendah dan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup rumah tangga, menyebabkan wanita harus ikut mencari nafkah di luar rumah tangga. Keterbatasan kesempatan kerja di desa dan rendahnya insentif ekonomi, menyebabkan wanita meninggalkan desa pergi ke kota untuk bekerja. Peran ganda wanita membuat mereka juga harus tetap bertanggungjawab terhadap semua beban pekerjaan rumah tangga (kegiatan reproduktif).
Sebenarnya kegiatan reproduktif wanita ada kandungan nilai ekonomi, jika melihat dari sisi human capital, karena membina dan mengasuh anak-anak mengandung makna membina modal tenaga kerja. Dalam suatu proses produksi, human capital merupakan bagian aktif artinya menentukan akumulasi modal, eksploitasi sumberdaya alam, dan membangun organisasi ekonomi, sosial dan politik. Walaupun dasar mekanisme institusional dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan melalui jalur pendidikan formal, namun demikian pelatihan dan inservice training juga memegang peranan di dalam meningkatkan human capital, dan karenanya meningkatkan produktivitas. Itulah yang melatarbelakangi dan mendorong dilakukannya penelitian ini. Tujuan penelitian ini antara lain: 1) faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi wanita untuk bermigrasi dari daerah asal ke daerah tujuan dengan menelaah dari faktor
penarik dan pendorong, 2) hubungan antara karakteristik sosiodemografi wanita migran dengan karakteristik pekerjaan, 3) peran wanita migran sebagai suatu sumberdaya manusia terhadap pembinaan keluarga, dan 4) alasan-alasan yang mendasari wanita migran mengambil keputusan untuk melanjutkan pendidikan dan latihan dalam rangka pengembangan sumberdaya manusia.
Penelitian kasus dipilih secara sengaja di daerah sub urban DKI Jakarta, yaitu di kelurahan Ciracas untuk sektor formal karena banyak buruh pabrik, dan di kelurahan Rambutan untuk sektor informal karena banyak wanita migran berdagang informal. Pengumpulan data menggunakan panduan kuesioner. Stratifikasi pemilihan sampel menurut kategori sektor formal dan informal, masing-masing 30 responden dan 15 informan…dst
Collections
- MT - Economic and Management [2879]