| dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan di kawasan pesisir Pangumbahan Kabupaten Sukabumi pada Bulan Agustus sampai Desember 1995. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui beban pencemaran dari kegiatan tambak,(2) menganalisis pengaruh kegiatan tambak terhadap status lingkungan perairan pesisir dilihat dari komponen fisika-kimia perairan dan komunitas makrozoobentos, (3) mengetahui distribusi spasial air buangan tambak dan makrozoobentos.
Dalam penelitian ini ditetapkan 10 stasiun pengambilan contoh. Penetapan stasiun pada perairan pesisir didasarkan atas kondisi fisik lokasi penelitian dan kemungkinan penyebaran limbah. Pengambilan dan pengukuran contoh air dilakukan sebanyak tiga kali ulangan dengan interval waktu selama satu bulan. Parameter fisika-kimia perairan yang diukur meliputi: suhu, kecepatan dan arah arus, kekeruhan, kecerahan, kedalaman, padatan tersuspensi (MPT), pH, salinitas, BOT, COD, BOD5, oksigen terlarut (DO), nitrat, nitrit, amonia dan fosfat total.
Komponen biologis yang dianalisis adalah komunitas makrozoobentos melalui perhitungan kelimpahan, keanekaragaman, keseragaman dan dominansi jenis. Distribusi spasial makrozoobentos dalam hubungannya dengan karakteristik habitat dianalisis dengan Analisis Faktorial Koresponden (Corespondent Factorial Analysis). Konfirmasi dari Analisis Komponen utama dan Analisis Faktorial Koresponden dilakukan melalui klasifikasi hierarki yang diwujudkan dalam bentuk dendogram.
Beban pencemaran kegiatan tambak terhadap perairan pesisir dihitung berdasarkan parameter MPT, COD, BOD5 dan NH3. Hasil pengamatan menun- jukkan bahwa kegiatan tambak udang PT Bumi Lestari Abadi (BLA) memberikan kontribusi akumulatif beban pencemaran berdasarkan parameter BOD5 sebesar 9 788.68 kg/bulan, COD sebesar 19 611.07 kg/bulan, NH3 sebesar 92. 664 kg/bulan dan MPT sebesar 123 832.8 kg/bulan…dst | id |
