Show simple item record

dc.contributor.advisorKuntjoro
dc.contributor.advisorKuntjoro, Sri Utami
dc.contributor.advisorSanim, Bunasor
dc.contributor.authorWidayat, Widadi Wahyu
dc.date.accessioned2023-06-27T14:08:28Z
dc.date.available2023-06-27T14:08:28Z
dc.date.issued1992
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120356
dc.description.abstractPenelitian bertujuan mengetahui apakah penggunaan faktorfaktor produksi petani tanaman pangan serta kombinasi cabangcabang usahatani sudah optimal, yang pada gilirannya mampu meningkatkan pendapatan petani setempat. Disamping itu dilakukan pengkajian meningkatkan proyek. kelayakan investasi proyek jaringan pendapatan petani bila dibandingkan irigasi, guna tanpa adanya Penelitian dilakukan di daerah proyek irigasi Desa Baru, Kecamatan Sei Beremas, Kabupaten Pasaman Propinsi sumatera Barat denga metode survai. Penetapan satuan contoh dilakukan dengan metode 'stratified random sampling' sebanyak 60 petani yang dipilih secara acak dari stratum daerah dengan jenis pengairan tertentu. Pendekatan analisis didasarkan atas pendekatan stokastik untuk melihat hubungan antara faktor-faktor produksi dengan hasil produksi, dengan asumsi bahwa alokasi dari faktor-faktor produksinya masih bisa berubah sampai dengan tingkat tertentu, dan pendekatan deterministik untuk menentukan output yang akan dihasilkan dengan alokasi penggunaan sumberdaya yang optimal dengan asumsi bahwa produsen menetapkan besarnya harga dan penggunaan input produksi serta sumberdaya yang tersedia. Hasil peneltian menunjukkan bahwa pada kegiatan usahatani tanaman padi faktor-faktor produksi pupuk, pestisida dan benih relatif sudah tertentu atau hampir tidak bervariasi, namun peningkatan pendapatan masih mungkin dilakukan dengan penggunaan faktor-faktor produksi lahan dan tenaga realokasi kerja sedangkan pada usahatani tanaman kedele peningkatan faktor-faktor produksi lahan dan benih akan mampu meningkatkan produksi secara keseluruhan, yang pada gilirannya nanti realokasi penggunaan faktor-faktor produksi pendapatan petani. tersebut akan mampu meningkatkan Dalam perencanaan usahatani untuk memaksimalkan pendapatan petani, pola tanam yang optimal direkomendasikan untuk lahan sawah terdiri padi sawah - padi sawah - kacang tanah, dan untuk lahan ladang direkomendasikan pola tanam yang terdiri dari kacang tanah - kacang tanah - kacang tanah. Investasi proyek irigasi bagi pengairan diseluruh lahan didalam kajian kelayakan ekonomi, menghasilkan Economic Internal Rate of Return yang lebih tinggi terhadap tingkat bunga pinjaman bantuan program, sehingga investasi tersebut direkomendasikan untuk dilaksanakan karena usahatani tanaman padi menghasilkan manfaat bersih yang cukup tinggi dengan kenaikan intensitas tanamnya. Disarankan bahwa permodalan yang menjadi kendala bagi petani usahatani tanaman pangan di daerah penelitian, agar disederhanakan mekanismenya dan tidak dikaitkan selalu dengan tunggakantunggakan kredit macet, serta usaha nyata pemerintah didalam membangun prasarana pertanian" segera dapat dipercepat realisasinya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcIncomeid
dc.subject.ddcFarmers' incomeid
dc.subject.ddcIrrigationid
dc.titleOptimalisasi penggunaan faktor-faktor produksi usahatani tanaman pangan dan investasi jaringan irigasi dalam upaya peningkatan produksi dan pendapatan petani, di daerah proyek irigasi Desa Baru.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordproduksi usahataniid
dc.subject.keywordjaringan irigasiid
dc.subject.keywordtanaman panganid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record