Optimalisasi penggunaan faktor-faktor produksi usahatani tanaman pangan dan investasi jaringan irigasi dalam upaya peningkatan produksi dan pendapatan petani, di daerah proyek irigasi Desa Baru.
View/ Open
Date
1992Author
Widayat, Widadi Wahyu
Kuntjoro
Kuntjoro, Sri Utami
Sanim, Bunasor
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian bertujuan mengetahui apakah penggunaan faktorfaktor
produksi petani tanaman pangan serta kombinasi cabangcabang
usahatani sudah optimal, yang pada gilirannya mampu
meningkatkan pendapatan petani setempat. Disamping itu dilakukan
pengkajian
meningkatkan
proyek.
kelayakan investasi proyek jaringan
pendapatan petani bila dibandingkan
irigasi, guna
tanpa adanya
Penelitian dilakukan di daerah proyek irigasi Desa Baru,
Kecamatan Sei Beremas, Kabupaten Pasaman Propinsi sumatera Barat
denga metode survai. Penetapan satuan contoh dilakukan dengan
metode 'stratified random sampling' sebanyak 60 petani yang
dipilih secara acak dari stratum daerah dengan jenis pengairan
tertentu.
Pendekatan analisis didasarkan atas pendekatan stokastik
untuk melihat hubungan antara faktor-faktor produksi dengan
hasil produksi, dengan asumsi bahwa alokasi dari faktor-faktor
produksinya masih bisa berubah sampai dengan tingkat tertentu,
dan pendekatan deterministik untuk menentukan output yang akan
dihasilkan dengan alokasi penggunaan sumberdaya yang optimal
dengan asumsi bahwa produsen menetapkan besarnya harga dan
penggunaan input produksi serta sumberdaya yang tersedia. Hasil peneltian menunjukkan bahwa pada kegiatan usahatani
tanaman padi faktor-faktor produksi pupuk, pestisida dan benih
relatif sudah tertentu atau hampir tidak bervariasi, namun
peningkatan pendapatan masih mungkin dilakukan dengan
penggunaan faktor-faktor produksi lahan dan tenaga
realokasi
kerja
sedangkan pada usahatani tanaman kedele peningkatan faktor-faktor
produksi lahan dan benih akan mampu meningkatkan produksi secara
keseluruhan, yang pada gilirannya nanti realokasi penggunaan
faktor-faktor produksi
pendapatan petani.
tersebut akan mampu meningkatkan
Dalam perencanaan usahatani untuk memaksimalkan pendapatan
petani, pola tanam yang optimal direkomendasikan untuk lahan
sawah terdiri padi sawah - padi sawah - kacang tanah, dan untuk
lahan ladang direkomendasikan pola tanam yang terdiri dari kacang
tanah - kacang tanah - kacang tanah.
Investasi proyek irigasi bagi pengairan diseluruh lahan
didalam kajian kelayakan ekonomi, menghasilkan Economic Internal
Rate of Return yang lebih tinggi terhadap tingkat bunga pinjaman
bantuan program, sehingga investasi tersebut direkomendasikan
untuk dilaksanakan karena usahatani tanaman padi menghasilkan
manfaat bersih yang cukup tinggi dengan kenaikan intensitas
tanamnya.
Disarankan bahwa permodalan yang menjadi kendala bagi petani
usahatani tanaman pangan di daerah penelitian, agar disederhanakan
mekanismenya dan tidak dikaitkan selalu dengan tunggakantunggakan
kredit macet, serta usaha nyata pemerintah didalam
membangun prasarana pertanian" segera dapat dipercepat
realisasinya.
Collections
- MT - Economic and Management [3186]
