Kalibrasi dan Analisis Sensitivitas model Sewab di sub das Sengguruh Brantas
View/ Open
Date
2004Author
Syaifullah, Muhammad Djazim
Pawitan, Hidayat
Bey, Ahmad
Santoso, Edi
Metadata
Show full item recordAbstract
Penerapan Model Hidroklimatologi di Sub DAS Sengguruh - Brantas telah dilakukan dengan menggunakan set data tahun 1995. Model hidroklimatologi tersebut adalah Surface Energi and Water Balance (SEWAB) yang merupakan gabungan model atmosfer dengan model hidrologi. Daerah penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sub DAS Sengguruh, Brantas. DAS ini mempunyai sistem pengelolaan yang relatif lebih baik dibandingkan dengan DAS lain. Pemakaian parameter penggunaan lahan dan tekstur tanah digunakan dengan parameter yang merepresentasikan kondisi DAS / Sub DAS.
Model SEWAB telah dikalibrasi untuk wilayah Sub DAS Sengguruh, Brantas. Proses kalibrasi dilakukan dengan menggunakan 107 buah grid yang ada di sub DAS Sengguruh dan memasukkannya ke dalam SEWAB ROuting Scheme (SEROS). Pemakaian parameter penggunaan lahan dan tekstur tanah digunakan dengan parameter yang merepresentasikan kondisi Sub DAS Sengguruh. Nilai-nilai parameter Groundwater Storage yang baru mempunyai nilai : Alphaws = 0.8, T1211 0.9 hari, T12G1 = 400 hari dan INITF = 0.75. Hasil water balance menunjukkan bahwa pada parameter yang baru mempunyai nilai storage (penyimpanan air) yang lebih besar dibandingkan dengan nilai awal, sehingga total aliran permukaan dengan mempertimbangkan penyimpanan air menjadi lebih kecil dan relatif lebih dekat dengan runoff yang terukur. Dari Analisis sensitivitas parameter penggunaan lahan, perubahan emisivitas memberikan perubahan luaran yang paling besar terhadap model dibandingkan dengan perubahan albedo dan Leaf Area Index (LAI). Analisis beberapa peubah forcing data disimpulkan bahwa perubahan peubah Longwave Downward Radiation (LWD) memberikan perubahan luaran yang paling besar terhadap model, diikuti dengan CH, Shortwave Downward Radiation (SWD) dan suhu.