Show simple item record

dc.contributor.advisorSuwinyo, Pong
dc.contributor.advisorDjokosetiyanto, D
dc.contributor.advisorSabiham, Supiandi
dc.contributor.authorMatling
dc.date.accessioned2023-06-27T03:31:19Z
dc.date.available2023-06-27T03:31:19Z
dc.date.issued1995
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120293
dc.description.abstractPerairan gambut pedalaman, dengan pH air yang rendah dan warna air yang gelap serta sering dijumpai kondisi yang keruh akibat adanya senyawa-senyawa koloidal gambut. Kondisi tersebut kurang memenuhi persyaratan kualitas air sebagai suatu ekosistem. Untuk meningkatkan kualitas air gambut tersebut dapat diusahakan dengan menggunakan bahan saringan arang dan abu. Arang sebagai bahan penjerap asam-asam organik, gas dan bahan-bahan koloidal. Penjerapan tersebut terjadi karena arang mempunyai ruang pori yang banyak (Spotte, 1970; Cheremisinoff dan Ellerbusch, 1978). Sedangkan abu sebagai sumber kation yang mampu mensubstitusi kedudukan ion H pada asam organik, sehingga aktivitas asam organik menjadi berkurang. Disamping itu anion penyerta yang terdapat dalam abu akan meningkatkan pH air gambut…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcPlanktonid
dc.subject.ddcPhytoplanktonid
dc.titlePenggunaan arang dan abu dalam perbaikan kualitas fisik dan kimia air gambut untuk media tumbuh fitoplanktonid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordArang; Abuid
dc.subject.keywordAir gambutid
dc.subject.keywordMedia tumbuhid
dc.subject.keywordKualitas fisikid
dc.subject.keywordKualitas kimiaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record