Telaah fisik-ekonomis penggunaan dan pengusahaan lahan di wilayah daerah aliran sungai Way Rarem Kab. Lampung Utara

Abstract

Sampai saat ini pengelolaan sumberdaya air masih terlalu dititikberatkan pada pemanfaatan air yang sudah tersedia, tanpa atau sedikit sekali memperhatikan proses alamiah dari ketersediaan air tersebut. Keadaan ini tampak dari berbagai usaha pembangunan infrastruktur seperti bendungan, waduk dan sarana irigasi, yang sering sekali kurang diimbangi dengan usaha untuk melestarikan kondisi optimum di bagian hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) dimana aliran sungai bersumber. Berkaitan dengan usaha intensifikasi dan ekstensifikasi tanaman pangan, di Kabupaten Lampung Utara pada saat studi dilakukan sedang dibangun waduk dan sarana irigasi dengan memanfaatkan aliran sungai Way Rarem, yang diharapkan dapat mengairi areal sawah seluas 22 000 hektar di lokasi transmigrasi Way Abung. Sernentara pernbangunan waduk sedang berjalan, telah terjadi perubahan drastis dari pola penggunaan dan pengusahaan lahan dibagian hulu DAS way Rarem yang rnerupakan wilayah studi. Sebagian besar kawasan hutan telah berubah menjadi areal perkebunan rakyat, pemukiman, perladangan dan berbagai bentuk lahan terlantar. Keadaan semacam ini ditambah dengan terus meningkatnya jumlah penduduk pemukim diduga akan sangat mempengaruhi kelangsungan fungsi waduk dan sarana irigasi yang dibangun.