Show simple item record

dc.contributor.advisorKusumastanto, Tridoyo
dc.contributor.advisorAdrianto, Luky
dc.contributor.authorMarlianingrum, Peggy Ratna
dc.date.accessioned2023-06-22T14:45:18Z
dc.date.available2023-06-22T14:45:18Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120025
dc.description.abstractSebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi sumberdaya kelautan yang sangat potensial untuk dikembangkan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Luas perairan Indonesia mencapai 5,8 juta km2 yang merupakan 75% dari seluruh wilayah, yang terdiri atas perairan nusantara 2,8 juta km2, perairan laut teritorial 0,3 juta km2, dan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) 2,7 juta km2 (Departemen Kelautan dan Perikanan, 2001). Salah satu bagian terpenting dari kondisi geografis Indonesia sebagai wilayah kepulauan adalah wilayah pantai dan pesisir dengan garis pantai sepanjang 81.000 km. Wilayah pantai dan pesisir memiliki arti yang strategis karena merupakan wilayah interaksi/peralihan (interface) antara ekosistem darat dan laut yang memiliki sifat dan ciri yang unik, dan mengandung produksi biologi cukup besar serta jasa lingkungan lainnya. Kekayaan sumber daya yang dimiliki wilayah tersebut menimbulkan daya tarik bagi berbagai pihak untuk memanfaatkan secara langsung karena secara sektoral memberikan sumbangan yang besar dalam kegiatan ekonomi misalnya perikanan, kehutanan, industri, pariwisata dan lain-lain (Dahuri, 2002). dst ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFisheriesid
dc.subject.ddcShrimpsid
dc.titleAnalisis ekonomi keterkaitan sumberdaya mangrove dan udang di Pulau belakang Padang, Kota Batam Kepulauan Riauid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordMangrove ecosystemid
dc.subject.keywordEconomic valueid
dc.subject.keywordMetode analisis dataid
dc.subject.keywordPerekonomia wilayahid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record