dc.description.abstract | Penerapan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. Kep-51/ MENLH/ 10/1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi Kegiatan Industri, khususnya limbah cair industri tekstil belum pernah dievaluasi sejak 1995. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui karakteristik limbah cair industri tekstil, (2) menganalisis pengaruh pengawasan PROPER terhadap kualitas limbah cair yang dibuang ke lingkungan oleh industri tekstil, dan (3) membuat model penilaian ketaatan industri tekstil dalam pengendalian pencemaran limbah cair. Penelitian dilakukan dari September 2004 sampai Mei 2005 pada 20 industri tekstil di Propinsi DKI Jakarta dan Propinsi Jawa Barat. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui karakteristik limbah cair industri tekstil, analisis uji-T berpasangan digunakan untuk menganalisis pengaruh pengawasan PROPER terhadap kualitas limbah cair, dan analisis regresi linier digunakan untuk merumuskan model ketaatan industri tekstil dalam pengendalian pencemaran limbah cair. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata konsentrasi biochemical oxygen demand (BOD), chemical oxygen demand (COD), total suspended solid (TSS), phenol, sulfida, pH, chromium, ammonia, dan minyak/lemak telah memenuhi Baku Mutu Limbah Cair. Nilai BOD, COD, minyak/lemak, sulfida, phenol, dan chromium pada saat sebelum dan setelah pengawasan PROPER berbeda secara siknifikan. Nilai pH, ammonia, TSS tidak berbeda secara siknifikan. Model persamaan regresi linier Y= 0,74+ 0,37X1 + 0,16X2+0,07X3 +0,21X5 +0,08X6+0,11X7, dimana adjusted R2 = 0,997. | id |