Show simple item record

dc.contributor.advisorAnggraini, Eva
dc.contributor.advisorPramudita, Danang
dc.contributor.authorMantoro, Tri Bagus Putra
dc.date.accessioned2023-06-22T07:11:34Z
dc.date.available2023-06-22T07:11:34Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119940
dc.description.abstractEmisi karbon menjadi salah satu penyebab perubahan iklim di dunia. Pariwisata adalah salah satu sektor penyumbang emisi karbon yang menyebabkan peningkatan pada suhu bumi. Kabupaten Lombok Timur yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat, selain menjadi destinasi favorit wisatawan, juga merupakan salah satu kawasan yang memiliki ekosistem mangrove pesisir yang cukup melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis potensi aktivitas wisata yang dapat dikembangkan untuk mendukung implementasi low-carbon tourism di Ekowisata Bale Mangrove; 2) menganalisis persepsi dan willingness to pay pengunjung terhadap aktivitas ekowisata low-carbon di Ekowisata Bale Mangrove; 3) merumuskan strategi prioritas pengelolaan low-carbon tourism kawasan Ekowisata Bale Mangrove. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, skala Likert, willingness to pay dan Analytical Hierarchy Process. Seluruh aktivitas wisata rendah karbon yang diusulkan layak untuk diimplementasikan dengan beberapa penyesuaian sarana prasarana oleh pengelola wisata. Berdasarkan analisis likert, persepsi wisatawan yang paling tinggi yaitu: 1) pengetahuan tentang ekowisata rendah karbon (4,29); 2) aksesibilitas (4,17); 3) daya tarik wisata (4,09); 4) fasilitas dan amenitas wisata (3,89). Hasil Analisis WTP untuk setiap aktivitas maupun fasilitas wisata adalah: 1) Hammock (Rp.5.285); 2) Camping (Rp.12.274); 3) wisata kano (Rp.27.032); 4) penanaman mangrove (Rp.5.989); 5) island hopping (Rp.70.054); 6) interpreter (Rp.14.120); dan 7) jasa foto langsung cetak (Rp.8.681). Nilai tersebut merupakan tarif tiket optimal untuk masing-masing aktivitas wisata. Strategi yang perlu dilakukan mengacu pada level kriteria yang menjadi prioritas utama yaitu kriteria konservasi ekosistem mangrove dengan skor 0,652; level alternatif yang menjadi prioritas utama adalah partisipasi masyarakat sekitar kawasan ekowisata dengan skor 0,253.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePotensi Implementasi Low-Carbon Tourism Pada Ekowisata Mangrove di Dusun Poton Bako Kabupaten Lombok Timurid
dc.title.alternativePotential Implementation of Low-Carbon Tourism in Mangrove Ecotourism at Dusun Poton Bako, Lombok Timurid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcarbon emissionid
dc.subject.keywordlikert scaleid
dc.subject.keywordtourism supply-demandid
dc.subject.keywordwillingness to payid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record