dc.description.abstract | Perairan muara sungai Bantan Tengah terletak di Pulau Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau. Sungai Bantan Tengah merupakan salah satu sungai yang mengalir di Pulau Bengkalis. Di daerah muara sungai ini
berkembang kegiatan pemeliharaan ikan dalam keramba jaring apung yang
jumlahnya mencapai ratusan unit. Dengan bertambahnya jumlah ini dikuatirkan akan mem-berikan dampak terhadap kondisi lingkungan perairan ini di masa mendatang, yaitu berupa peningkatan pencemaran organik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji struktur komunitas
makrozoobentos sebagai indikator kondisi perairan dan menentukan keterkaitan
antara struktur komunitas makrozoobentos dan karakteristik sedimen muara
sungai Bantan Tengah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya informasi mengenai struktur makrozoobentos dan kondisi perairan serta tentang faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi makrozoobentos.
Penelitian ini dilakukan di perairan muara sungai Bantan Tengah yang
mencakup 11 stasiun pengamatan. Penelitian dilaksanakan dari awal bulan Maret 1997 sampai akhir bulan Mei 1997. Karaktedstik fisika-kimia air yang diukur
adalah kedalaman perairan, suhu, kecerahan, kecepatan arus, salinitas, oksigen
terlarut, pH, nitrat dan ortofosfat. Sementara itu karakteristik sedimen dasar yang
diukur adalah derajat keasaman (pl-I), redokspotensial (Eh), organik total, C- organik, fraksi sedimen (pasir, lumpur dan liat), nitrat dan ortofosfat. Parameter biologi yang diamati adalah struktur komunitas makrozoobentos.
dst ... | id |