dc.description.abstract | Jaring insang banyak dioperasikan oleh nelayan di Indonesia. Harganya yang
relatif murah bila dibandingkan dengan alat tangkap lainnya dan dapat dioperasikan dengan
unit penangkapan yang berukuran kecil serta mudah dalam mengoperasikannya yang
menjadi dasar mengapa jaring insang banyak digunakan oleh nelayan. Namun karena
dalam pengoperasiannya yang tergolong pasif menjadikan hasil tangkapan ikan tidak
optimal. Tidak adanya alat bantu penangkapan ikan pada perikanan jaring insang seperti
misalnya rumpon yang digunakan pada perikanan purse seine atau lampu yang dipakai
pada pengoperasian bagan, menjadikan hasil tangkapannya berfluktuasi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas penangkapan ikan
dengan alat bantu lampu, rumpon dan kombinasi rumpon lampu pada percobaan
pengkapan ikan dengan menggunakan jaring insang lingkar. Disamping itu penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui posisi hasil tangkapan ikan di jaring bagian atas, jaring bagian
tengah dan jaring bagian bawah.
Pada percobaan penangkapan ikan ini digunakan jaring insang sebanyak 14 piece
dengan ukuran mata jaring 2 inci. Panjang jaring untuk l piece sekitar 45 meter dengan
tinggi sekitar 14 meter. Alai bantu rumpon yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4
lampu petromak yang diletakkan di atas dudukan pada rakit rumpon. Rakit rumpon
terbuat dari bambu yang diikat dan diberi pelampung. Sedangkan pemikat (attraktor) pada
rumpon terbuat dari daun kelapa yang sebelum ditanam di daerah penangkapan direndam
terlebih dahulu selama sekitar I 4 hari. Posisi daerah penangkapan ikan terletak pad a 07
0.256' LS dan 106 3 l.567 BT, perairan Cipatuguran Pelabuhan Ratu.
dst ... | id |