| dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengembangbiakkan bakteri mutan auksotrof dari Corynebacterium sp yang dapat memproduksi L-treonin tinggi melalui teknik manipulasi genetik dengan menggunakan metode mutasi. Diharapkan mutan auksotrof yang diperoleh selain dapat digunakan untuk memproduksi L-tr·eonin secara fermentasi baik dalam skala laboratorium maupun industri, juga dapat digunakan sebagai inang untuk kloning, rekayasa genetik maupun untuk keperluan industri pangan dan pakan temak. Perlakuan penelitian meliputi pembuatan mutan auksotrof dari C01ynebacterium sp BCC. 2189 menggunakan mutagenesis etil metansulfonat (EMS) in vivo secara acak (Maniatis et al., 1989), dengan konsentrasi EMS 1 mg/ml serta waktu kontak 0, 30 dan 60 menit. Selanjuh1ya dilakukan uji kestabilan calon mutan auksotrof; karakterisasi dan uji kestabilan mutan auksotrof; seleksi mutan yang paling banyak menghasilkan L-treo1¥11 secara metode cross feeding (Reverend et al., 1982; Alvares -Jacobs et al., 1990). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua mutan auksotrof penghasil Ltreonin yang terbaik dari 14 mutan auksotrof Corynebqcterium sp yang diperoleh, yaitu: SY 007 (!is-met-) dan SY 0ll (]is-met-), masing-masing memproduksi L-treonin ± 25 µg/ml dan ± 50 µg/ml. Sedangkan bakteri induknya (wild type) hanya menghasilkan ± 10 µg/ml L-treonin. | id |
