| dc.description.abstract | Kabupaten Daerah Tingkat II Maluku Tengah memiliki potensi perikanan yang besar untuk kegiatan usaha perikanan. Pola usaha perikanan yang selama ini dikempangkan masih bertumpu pada pengetahuan tentang kegiatan usaha penangkapan ikan dan pengolahan hasilnya secara turun temurun. Sejak disalurkannya teknologi pengolahan ikan bagi para pengolah ikan, yang sebahagian besar dilakukan oleh :,vanita maka tujuan yang diharapkan adalah akan terjadi perubahan ke arah usaha hleningkatkan pendapatannya. Namun demikian, tujuan ini belumlah sesuai dengan apa yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui tahapan adopsi /eknologi pengolahan ikan oleh Wanita di Kabupaten Maluku Tengah, (2) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tahapan adopsi teknologi pengolahan ikan oleh wanita di Kabupaten Maluku Tengah, (3) menganalisis hubungan faktor internal wanita di Kabupaten Maluku Tengah dan tahapan adopsi teknologi pengolahan ikan, :serta ( 4) menganalisis hubungan faktor eksternal wanita di Kabupaten Maluku J'engah dengan tahapan adopsi teknologi pengolahan ikan. Penelitian dilakukan di Kabupaten Daerah Tingkat II Maluku Tengah, Propinsi Maluku. Populasi penelitian meliputi semua wanita di Kabupaten Daerah Tingkat II Maluku Tengah yang pernah menerima teknologi pengolahan ikan. Sampel peneli;tian ditetapkan dengan menggunakan metode purposive sampling. Yang dijadikan Sampel dari populasi di atas adalah wanita di lima desa nelayan yang berada di Kecamatan Leihitu. Ada dua jenis data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data :sekunder. Reliabilitas instrumen penelitian dihitung menggunakan rumus ramalan 'Spearman Brown dengan sistim belah dua, dimana hasilnya menunjukkan nilai r | id |
