dc.description.abstract | Teknostres adalah ketidakmampuan manusia untuk menghadapi teknologi
informasi dan komunikasi dengan cara yang sehat. Penelitian sebelumnya menemukan
bahwa teknostres berkorelasi dengan kualitas hidup manusia, termasuk produktivitas dan
prestasi akademik. Namun, penelitian tersebut umumnya hanya dilakukan di satu daerah
saja, serta faktor-faktor sosial dan demografi yang masih minim dibahas. Penelitian ini
bertujuan menguji hubungan antara teknostres, produktivitas akademik, dan prestasi
akademik pada mahasiswa di Indonesia. Data dikumpulkan dari hasil pengisian kuesioner
oleh 1004 mahasiswa sarjana dan pascasarjana di Indonesia. The Technostress Creator
Questionnaire (TSC-Q) digunakan untuk mengukur prevalensi teknostres dari responden,
Academic Productivity Questionnaire untuk mengukur produktivitas akademik, dan
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) untuk menentukan pencapaian akademik. Data dianalisis
dengan perangkat lunak R Studio. Korelasi antara teknostres, produktivitas akademik,
dan pencapaian akademik dianalisis dengan uji korelasi Spearman. Studi ini
menunjukkan bahwa mahasiswa di Indonesia memiliki teknostres yang rendah
(3,09±0,53). Teknostres dan produktivitas akademik tidak memiliki hubungan yang
signifikan (ρ = -0,014, p-value = 0.65). Sebaliknya, teknostres memiliki korelasi negatif
yang signifikan dengan pencapaian akademik (ρ = -0,08, p-value = 0,007). | id |