Rancang bangun strategi pengembangan agroindustri lada petani
View/ Open
Date
2007Author
Riyaldi
Jamaran, Irawadi
Sanim, Bunasor
Aman, Amril
Arkeman, Yandra
Syamsu, Khaswar
Metadata
Show full item recordAbstract
Rancang Bangun Strategi Pengembangan Agroindustri Lada Petani adalah kegiatan, kelembagaan dan tahapan pelaksanaan terbaik untuk pengembangan agroindustri lada yang dilakukan dan dimiliki oleh petani lada serta untuk , mengembangkan wilayah sentra produksi lada menjadi wilayah sentra agroindustri lada Rancang Bangun Strategi Pengembangan Agroindustri Lada diperoleh dengan menggunakan sistem penunjang pengambilan keputusan Model Agro lndustri Lada (Model AI-Lada) pada kegiatan peningkatan budidaya lada, pengembangan pemasaran biji lada kering dan pengolahan serta pemasaran produk olahan lada Untuk memperoleh Rancang Bangun Strategi Pengembangan Agroindustri Lada petani dan Model AI-Lada, dilakukan penelitian dan pengumpulan data di sentra produksi lada di Kabupaten Lampung Utara dan Kabupaten Way Kanan, propinsi Lampung. Penelitian dan pengumpulan data melibatkan pakar dari Dinas Perkebunan, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian propinsi Lampung dan petani lada. Model AI Lada dengan menggunakan teknik AHP, ISM, serta Analisis Kelayakan Usaha mampu melakukan pemilihan kegiatan dan kelembagaan terbaik, menyajikan urutan kombinasi strategi sampai yang ke 80% terbaik, menyajikan jenis dan keterkaitan komponen penting pengembangan agroindustri lada petani dan wilayah agroindustri lada, melakukan analisis kelayakan usaha, analisis BEP dan analisis sensitivitas terhadap berbagai skenario pembiayaan yang mempengaruhi kelayakan usaha Rancang Bangun Strategi Pengembangan Agroindustri Lada Petani memperlihatkan bahwa pengembangan agroindustri lada petani yang terbaik adalah diawali dari pengembangan pengolahan dan pemasaran produk olahan Jada, kemudian dengan menggunakan tambahan pendapatan yang diperoleh, dilakukan peningkatan budidaya lada dan pengembangan unit pengolahan lainnya Petani lada hanya berminat untuk mengubah pola pemasaran biji lada keringnya bila pola pemasaran baru memberikan tambahan pendapatan dan kecepatan pembayaran yang lebih baik dari yang diberikan oleh pedagang pengumpul. Agar pengembangan agroindustri Jada petani dan pengembangan wilayah sentra agroindustri lada dapat berjalan dengan baik, diperlukan adanya kebijakan Pemerintah Daerah yang mengatur koordinasi dan konsistensi program dan kegiatan pengembangan agroindustri lada petani dan wilayah sentra agroindustri lada, dengan Dinas Perkebunan serta Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan sebagai penggerak utama didukung oleh sumber pendanaan, sumber teknologi, kelembagaan petani, unit pemasaran serta tenaga penyuluh yang mampu melakukan pelatihan dengan pola pendampingan. Kebijakan, program dan kegiatan untuk menerapkan Rancang Bangun Strategi Pengembangan Agroindustri Lada Petani yang konsisten dan terkoordinasi dengan baik harus didukung dengan insentif berupa keringanan, kemudahan, dukungan pelaksanaan, penghargaan clan sanksi dari Pemerintah Daerah. Increasing the income of pepper farmers and changing the central region of
pepper production into a center region for pepper agroindustry owned by farmers are·
an urgent task to carry out. For this reason it is necessary to have a strategy to
develop the farmers' pepper agroindustry by using an Agroindustry Lada Model (AILada
Model).
To formulate such strategy and have the model, this research was conducted.
The data was collected in the pepper production center in the Province of Lampung,
covering two Regencies, Lampung Utara and Way Kanan, involving experts from
Dinas Perkebunan, Dinas Koperasi, Perindustrian clan Perdagangan, Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian of Lampung province and pepper farmers.
The AI-Lada Model with the technique of AHP, ISM, and financial analysis
with the criteria of NPV, IRR, PBP and BCR was able to make an analysis of BEP
and analysis of sensitivity on some scenarios that influenced financial analysis, and
present a sequence of combined strategies in improving pepper cultivation, marketing
of dry pepper, and processing and marketing of processed products, from the best
combination to the 80% best combination.
The research results showed that the strategies to develop the farmers' pepper
agrondustry were through the improvement of pepper cultivation and development of
processing and marketing of processed products. The pepper farmers were not
interested to change marketing system of their dry pepper.
Implementation strategy for the development of farmers owned pepper
agroindustry were designed by using the results of AHP and financial analysis of the
AI-Lada Model. The strategy for the biggest success should be start from the
development of processing and marketing of processed products. The additional
income can be used to improve pepper cultivation.
In order that the development of farmers' pepper agroindustry and of its
central region runs well, a supportive official policy of the local Government is
needed. Such policy must also manage the coordination and synchronization of the
programs and activities of the Dinas Perkebunan, Dinas Koperasi, Perindustrian dan
Perdagangan, funding resources, as well as related institutions, which consistently
support the implementation of the development in the farmers' pepper industry as
well as its central region.
Key to success and sustainability of farmers' pepper agroindustry and the
development of its regional center are : 1) Formation of marketing units by
professionals, 2) Empowerment of farmer groups so that they can work together with
business partners and_~ong themselves as well for mutual benefits, and 3) Updated
knowledge for farmers, transferred by field officials and key farmers who have
obtained the latest technology and information from reliable sources.