Show simple item record

dc.contributor.advisorWijayanto, Hari
dc.contributor.advisorSumertajaya, I Made
dc.contributor.authorWidayanti, Tika
dc.date.accessioned2023-06-14T06:02:59Z
dc.date.available2023-06-14T06:02:59Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119151
dc.description.abstractSekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif (STAIM) Metro sebagai salah satu perguruan tinggi Islam terus berusaha meningkatkan fasilitas pembelajaran dan pembaharuan kebijakan, disamping itu STAIM juga terus memperbaiki prestasi belajar mahasiswanya. Prestasi belajar mahasiswa dipengaruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari dalam dan luar mahasiswa. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa dapat diukur salah satunya menggunakan atribut dengan skala ordinal. Tahun 1927 Louis Thurstone mengembangkan sebuah metode untuk menganalisis data ordinal, khususnya mengenai penilaian sikap, persepsi, atau reaksi seseorang terhadap sebuah pernyataan atau atribut. Berdasarkan teori tersebut, peneliti tertarik menerapka metode Thurstone untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap sebuah pertanyaan atau atribut yang berhubungan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan metode Thurstone untuk mengetahui faktor-faktor yang paling mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa di STAIM Metro. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer hasil kuesioner yang disebarkan kepada seluruh mahasiswa reguler STAIM Metro yang melakukan registrasi. Responden/mahasiswa diberikan kuesioner pada saat akan melakukan registrasi semester genap Tahun Akademik 2009/2010. Tahapan analisis yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain, menentukan rataan awal, menentukan matriks frekuensi dari setiap jawaban responden, menghitung matriks proporsi dengan cara membagi matriks frekuensi terhadap jumlah responden, setelah itu mentransformasi matriks frekuensi kedalam normal baku, matrik tersebut kemudian diurutkan berdasarkan kolom terkecil, menentukan selisih antar kolom, terakhir adalah mehitung nilai skala untuk setiap atribut. Hasil yang diperoleh dari metode Turstone untuk data perbandingan berpasangan berbeda dengan hasil dari data berperingkat, baik dalam hal nilai skala maupun dalam peringkat. Hal tersebut dikarenakan cara penilaian rensponden yang berbeda, pada data perbandingan berpasangan responden menilai berdasarkan persepsinya dengan 5 kategorik nilai kepentingan, sedangkan pada data berperingkat responden diwajibkan untuk memeringkatkan 7 faktor/atribut. Setelah dilakukan analisis terhadap cara penilaian responden dan uji kesesuaian model, hasil analisis yang dapat digunakan adalah analisis yang dilakukan dengan menggunakan metode perbandingan berpasangan, hal tersebut dikarenakan pada data perbandingan berpasangan responden memiliki kebebasan dalam menentukan....dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Argicultural University (IPB)id
dc.subject.ddcStatisticsid
dc.subject.ddcSatistical analysisid
dc.titlePenerapan Metode Thurstone pada Faktor yang Paling Mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa STAIM Metroid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordThurstone methodid
dc.subject.keywordpair comparisonid
dc.subject.keywordranking dataid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record