Show simple item record

dc.contributor.advisorKamal, M. Mukhlis
dc.contributor.advisorZamani, Neviaty Putri
dc.contributor.authorPrasojo, Suryo
dc.date.accessioned2023-06-14T05:51:36Z
dc.date.available2023-06-14T05:51:36Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119109
dc.description.abstractTeknik transplantasi karang merupakan salah satu upaya rehabilitasi untuk memperbaiki kondisi terumbu karang yang rusak. Umumnya transplantasi karang memerlukan waktu pertumbuhan yang cukup lama dan membutuhkan ketersediaan donor karang di alam dalam jumlah yang banyak, sehingga seringkali menimbulkan dampak tekanan terhadap habitat karang yang digunakan. Untuk mengurangi dampak tekanan tersebut diperlukan suatu upaya dalam peningkatan efisiensi waktu dan teknik transplantasi karang melalui pemanfaatan donor karang yang tersedia secara maksimal dengan jumlah yang minimal. Biorock merupakan salah satu alternatif media transplantasi karang yang dapat digunakan untuk membantu mempercepat regenerasi terumbu karang yang rusak sekaligus dapat digunakan untuk membangun daerah terumbu karang yang baru. Penelitian eksperimental ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dari rehabilitasi karang melaui teknik transplantasi dengan menguji pengaruh dari perlakuan teknik pemotongan terhadap laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup karang Acropora cytherea, Acropora tenuis dan Echinopora lamellosa yang ditransplantasikan pada media biorock dan nonbiorock pada kedalaman 6 m, di Gosong Pramuka, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu DKI Jakarta Indonesia. Pengamatan dan pengukuran data dilakukan selama 12 bulan yang dimulai pada bulan April 2009 sampai dengan April 2010 dengan selang pengamatan setiap dua bulan sekali. Hasil analisa data Medium biorock memberikan pengaruh terhadap laju pertumbuhan A. tenuis, sedangkan pada A. cytherea dan E. lamellosa tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan keduanya. Secara keseluruhan tidak terdapat pengaruh media (biorock dan non-biorock) terhadap tingkat kelangsungan hidup ketiga jenis karang yang ditransplantasikan. Teknik pemotongan dengan perlakuan luka (Luka1 dan Luka 2) memberikan pengaruh terhadap laju pertumbuhan ketiga jenis karang yang ditransplantasikan. Tingkat pencapaian pertumbuhan yang relatif cepat dan tingkat kelangsungan hidup yang tinggi pada karang yang ditransplantasikan menunjukkan bahwa penerapan teknik pemotongan karang (luka 1 dan luka 2) pada biorock dapat meningkatkan efisiensi rehabilitasi karang, sehingga dapat mengurangi penggunaan karang donor sekaligus menekan tekanan pada habitat karang donor....dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Argicultural University (IPB)id
dc.subject.ddcMarine productsid
dc.subject.ddcCoralid
dc.titlePeningkatan Efisiensi Rehabilitasi Terumbu Karang Melalui Pengembangan Teknik Transplantasi Karang Pada Biorock® di di Gosong Pramuka, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakartaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordcoral reefid
dc.subject.keywordrehabilitationid
dc.subject.keywordcoral transplantationid
dc.subject.keywordcutting techniquesid
dc.subject.keywordbiorockid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record