Pemodelan Sebaran Sedimen Tersuspensi dan Pola Arus di Perairan Pesisir Banyuasin, Sumatera Selatan
View/ Open
Date
2010Author
Surbakti, Heron
Purba, Mulia
Nurjaya, I Wayan
Metadata
Show full item recordAbstract
Perairan pesisir Banyuasin merupakan daerah yang banyak mendapat masukan sedimen melalui sungai-sungai besar dengan proses sedimentasi yang beragam dan dinamis. Masukan sedimen yang besar ini tentunya berpengaruh pada kondisi estuari dan daerah sekitarnya. Untuk menganalisis sedimentasi di daerah tersebut maka dinamika wilayah perairan estuari perlu dipahami dengan baik yaitu dengan mengkaji interaksi antara arus laut dan transpor sedimen di perairan tersebut. Salah satu alternatif dalam mengkaji interaksi antara arus laut dan transpor sedimen adalah melakukan pendekatan dengan model numerik yang diintegrasikan dengan data penginderaan jauh. Melalui model ini dapat dibangun beberapa skenario simulasi sehingga interaksi antara arus laut dan transpor sedimen di perairan pesisir Banyuasin dapat diprediksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dinamika arus dan pola transpor sedimen di Pesisir Banyuasin melalui model numerik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dalam perencanaan dan pengelolaan kawasan pesisir sehingga pembangunan yang dilakukan merupakan pembangunan yang terencana dan berwawasan lingkungan. Pasang surut di perairan pesisir Banyuasin memiliki tipe tunggal dimana dalam satu hari terjadi satu kali air pasang dan satu kali air surut dan waktu yang dibutuhkan menuju pasang (9 – 10 jam) jauh lebih cepat dibandingkan dengan waktu yang dibutuhkan menuju surut (14 – 15 jam). Energi pasang surut mempunyai pengaruh yang dominan terhadap pola arus di perairan pesisir Banyuasin, Selat Bangka. Hal ini ditunjukkan dengan nilai kecepatan arus pasut yang lebih besar dibandingkan dengan arus residu. Rata-rata kecepatan arus hasil pengukuran 21.4 cm detP-1P, arus pasut sebesar 19.3 cm detP-1P sedangkan rata-rata kecepatan arus residu sebesar 10.1 cm detP-1P.....dst
Collections
- MT - Fisheries [2948]