Potensi Reduksi Gas Rumah Kaca dan Kelayakan Finansial Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di Pesisir Barat, Lampung
Abstract
Pemanasan global telah menjadi isu lingkungan utama bagi seluruh dunia. Suhu permukaan bumi yang meningkat akibat pemanasan global menyebabkan terjadinya perubahan iklim. Dampak negatif perubahan iklim memberikan ancaman besar bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) mampu mengurangi pemanasan global. Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) merupakan salah satu sumber EBT ramah lingkungan. Proyek tersebut menawarkan solusi untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi potensi emisi GRK sebelum dan setelah adanya proyek PLTMH Sukamaju di Pesisir Barat Lampung serta menganalisis kelayakan finansialnya. Metode Clean Development Mechanism (CDM) digunakan untuk mengestimasi potensi reduksi emisi GRK dan analisis kelayakan finansial untuk menilai layak tidaknya proyek PLTMH. Hasil penelitian menunjukkan emisi GRK sebelum adanya proyek PLTMH, yaitu sebesar 10,41 t CO2 per tahun. PLTMH berpotensi mereduksi emisi GRK sebesar 99,48% per tahun. Hasil analisis kelayakan menunjukkan bahwa PLTMH Sukamaju tidak layak secara finansial, namun berpotensi dalam mereduksi emisi GRK dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.
