Show simple item record

dc.contributor.advisorTjitropranoto, Prabowo
dc.contributor.advisorAsngari, Pang S.
dc.contributor.authorHidayatulloh, Mohammad Taufik
dc.date.accessioned2023-06-13T03:25:57Z
dc.date.available2023-06-13T03:25:57Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118978
dc.description.abstractSalah satu permasalahan yang dihadapi negara-negara yang sedang berkembang adalah penciptaan kesempatan kerja bagi rakyat, terutama bagi mereka yang hidup di pedesaan. Selain bidang pertanian yang menjadi ciri pokok ekonomi pedesaan, kini telah berkembang pula berbagai industri kerajinan pedesaan sebagai wujud ekonomi rakyat. lndustri kerajinan ini memiliki ciri pokok berskala kecil dan bersifat tradisional. Pengembangan industri kerajinan sepatu sandal akan membuka kesempatan yang luas bagi penduduk pedesan untuk dapat meningkatkan pendapatan mereka. Industri kerajinan ini sebagai industri skala kecil telah menunjukkan kemampuannya yang bersifat adaptif, yaitu dengan kemampuannya bertahan hidup di tengah krisis moneter yang berkepanjangan. Pada kenyataannya, perkembangan industri kerajinan, termasuk industri kerajinan sepatu sandal dihambat oleh segi internal berupa perolehan nilai tambah yang relatif rendah, disebabkan oleh produk yang ditujukan bagi masyarakat menengah ke bawah dan menghadapi rantai tata niaga yang relatif panjang. Hambatan lain dari segi eksternal berupa masih belum didukung oleh pembinaan yang cukup dari pemerintah. Perkembangan industri kerajinan sepatu sandal. khususnya di Kelurahan Cikaret. Kecamatan Bogar Selatan, Kota Bogor memberi gambaran tentang fenomena di atas. bahwa terdapat segi internal dan eksternal yang menghambat dinamika perkembangan industri kerajinan sepatu sandal. Walaupun demikian para pengrajin masih tetap mengusahakan sektor ini. Hal ini membuktikan akan adanya motivasi yang dimiliki pengrajin sepatu sandal. Tentang macam faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi pengrajin untuk berusaha dalam pembuatan sepatu sandal sehingga akan menentukan tingkat pendapatannya menjadi masalah menarik untuk diteliti dan menjadi alasan penclitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah : (I) Mengetahui motivasi pengrajin sepatu sandal. (2) Mengetahui tingkat pendapatan pengraj in sepatu sandal. (3) Mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal serta tingkat hubungannya dengan motivasi pengrajin sepatu sandal, (4) Untuk mempelajari tingkat hubungan antara motivasi dengan tingkat pendapatan pengrajin sepatu sandal. dan (5) Mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal serta tingkat hubungannya dcngan tingkat pendapatan pengrajin sepatu sandal. Penelitian ini di lakukan di Kelurahan Cikaret, Kata Bogor. Populasi penelitian berjumlah 72 pengrajin dan pengumpulan data dilakukan secara sensus kepada ke 72 pengrajin tersebut. Untuk melihat hubungan antar variabel yang diamati. dilakukan analisis statistik dengan menggunakan uji korelasi Tau-b Kendallid
dc.language.isoidid
dc.titleMotivasi pengrajin dalam usaha meningkatkan pendapatan melalui industri kerajinan sepatu sandal: Kasus pengrajin sepatu sandal di kelurahan Cikaret, Kota Bogorid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordHome industryid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record