dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk (i) membadingkan struktur penguasaan dan arah serta cara peralihan hak atas tanah sebelum dan sesudah pembangunan irigasi, (ii) membandingkan pola- poa hubungan kerja pertanian sebelum dan sesudah pembangunan irigasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan strategi studi kasus, sejarah kehidupan dan observasi. Proses pengolahan data dilakukan sejak di lapangan yankni mencakup beberapa langkah, yartu (i) memeriksa kelengkapan data, (ii) pengelompokan data berdasarkan substansi masalah, dan menyusun tabel tabel , dan (iii) menuangkan hasil wawancara mendalam dalam bentuk laporan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya pembangunan irigasi telah mengakibatkan terjadinya berbagai bentuk perubahan pada kelembagaan pertanian, yaitu pada kelembagaan penguasaan lahan dan hubungan kerja pertanian. Sebelum pembangunan irigasi, semua warga masyarakat memiliki tanah dengan luas rata-rata2,5 hektar, namun sesudah pembangunan irigasi luas pemilikan lahan menjadi 1,06 hektar. Bahkan sebanyak 85 orang atau 15,5 persen petani tidak memiliki lahan. ..dst | id |