Show simple item record

dc.contributor.advisorJusadi, Dedi
dc.contributor.advisorUtomo, Nur Bambang Priyo
dc.contributor.authorSoengkawati, Wahyu Pamungkas
dc.date.accessioned2023-06-12T06:57:04Z
dc.date.available2023-06-12T06:57:04Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118883
dc.description.abstractPemanfaatan bahan pakan lokal sebagai pakan alternatif telah banyak dilakukan. Sumber bahan pakan altenatif yang mempunyai potensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan pakan ikan adalah hasil-hasil ikutan produk agro industri dan salah satunya adalah bungkil kelapa sawit (BKS). Namun, kandungan serat kasar yang tinggi pada bungkil sawit yaitu mencapai 18,33% - 21,3% menyebabkan bahan baku tersebut perlu diolah lagi agar dapat digunakan sebagai bahan baku pakan ikan karena ikan mempunyai keterbatasan dalam mencerna serat kasar. Upaya pengolahan yang telah berkembang di bidang peternakan adalah pemanfaatan cairan rumen untuk menurunkan kandungan serat kasar bahan pakan. Cairan rumen domba merupakan salah satu sumber bahan alternatif yang murah dan dapat dimanfaatkan dengan mudah sebagai sumber enzim hidrolase. Penggunaan enzim cairan rumen domba diharapkan dapat menurunkan kadar serat kasar BKS dan dengan demikian BKS akan dapat menjadi sumber pakan alternatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penambahan enzim cairan rumen domba dalam menurunkan kandungan serat kasar bungkil kelapa sawit (BKS) dan nilai kecernaan BKS yang telah dihidrolisis dengan enzim cairan rumen domba sebagai pakan benih ikan patin siam. Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pertama menguji enzim cairan rumen domba 0, 20, 40, 60, 80 dan 100 ml/kg selama 0, 12 dan 24 jam dalam menurunkan serat kasar pada BKS dengan rancangan acak lengkap faktorial dan tahap kedua menguji kecernaan bungkil kelapa sawit yang telah ditambahkan enzim cairan rumen domba (BKSe) perlakuan terbaik hasil penelitian tahap pertama. Rancangan penelitian tahap kedua adalah rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan pakan yang telah ditambahkan indikator Cr2O3. Pakan yang digunakan dalam penelitian adalah pakan acuan (100% pakan komersil), pakan uji A (70% pakan komersil : 30% BKSe) dan B (70% pakan komersil : 30% BKS) dengan 3 ulangan. Ikan yang digunakan 10 ekor benih ikan patin siam (Pangasius hypopthalmus) dengan bobot rata-rata 20 g/ekor yang dipelihara dalam fiber dengan volume air 80 liter. Pemberian pakan secara at satiation dengan frekuensi pemberian 3 kali per hari. Feses dikumpulkan selama 15 hari pemeliharaan untuk dianalisis kandungan nutrisinya. Analisis proksimat dilakukan pada pakan dan feses untuk diukur nilai kecernaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan enzim cairan rumen domba berpengaruh nyata terhadap penurunan kadar serat kasar BKS dengan volume enzim 100 ml/kg selama 24 jam inkubasi dapat menurunkan kadar serat kasar dari 16.06% menjadi 6.99% dan pakan A (30% BKSe). Penurunan kadar serat kasar BKS yang dihidrolisis dengan enzim cairan rumen selama 24 jam adalah sebesar 56,97%.id
dc.description.abstractTwo experiments were conducted to evaluate the hydrolysis of fiber content in palm kernel meal (PKM) by sheep rumen liquor enzyme and to know apparent digestibility coefficient of hydrolyzed PKM for catfish Pangasius hypopthalmus. The first trial examined effectivity of sheep rumen liquor enzyme to decrease crude fiber content of PKM. Volume of sheep rumen liquor enzyme was 0, 20, 40, 60, 80 and 100 ml/kg PKM and incubated for 0, 12 and 24 hours. A factorial completely randomized experimental design consisted of 2 variables and triplicates were selected. The second trial was done to evaluate apparent digestibility coefficients of hydrolized PKM for catfish Pangasius hypopthalmus. Apparent digestibility coefficients were determined using chromic oxide indicator added to both reference and test diets. The feed ingredients used in the trial were hydrolyzed PKM (PKMe) and unhydrolyzed PKM (PKM). Ten fishes with weight around 20 g were used in the trial and held in 80 l tanks. Feces were collected from three replicate groups of fish using a fecal collection column attached to fish rearing tank. PKM hydrolyzed with 100 ml/kg and incubated for 24 hour showed the lowest crude fiber content (6.99%) among the treatments (P<0.05). Apparent digestibility coefficient of hydrolyzed PKM was 57.57% compared with unhydrolyzed PKM was 15.31%. Based on the evaluation in those parameters it was concluded that sheep rumen liquor enzyme added to PKM was effective to decrease crude fiber content of PKM and improve apparent digestibility coefficient of PKM for catfish Pangasius hypopthalmus.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcFisheriesid
dc.subject.ddcFish breedingid
dc.titleUji efektivitas penambahan enzim cairan rumen domba terhadap penurunan serat kasar dan nilai kecernaan bungkil kelapa sawit sebagai pakan benih ikan patin Siam (Pangasius hypopthalmus)id
dc.title.alternativeThe Effectivity Test of Sheep Rumen Liquor Enzyme Added to Palm Kernel Meal on Its Apparent Digestibility Coefficient for Catfish Pangasius hypopthalmusid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordApparent digestibility coefficientid
dc.subject.keywordCatfishid
dc.subject.keywordPalm kernel mealid
dc.subject.keywordSheep rumen liquor enzymeid
dc.subject.keywordDigestibilytiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record