Show simple item record

dc.contributor.advisorWisudo, Sugeng Hari
dc.contributor.advisorSolihin, !in
dc.contributor.authorGhaffar, Mukhlisa A.
dc.date.accessioned2023-06-12T06:51:14Z
dc.date.available2023-06-12T06:51:14Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118873
dc.description.abstractMini purse seine merupakan salah satu alat tangkap yang produktif untuk menangkap ikan pelagis kecil di perairan Kabupaten Jeneponto. Sejak tahun 2000-2004 terdapat indikasi penurunan kegiatan usaha perikanan mini purse seine yang ditandai dengan penurunan jumlah armada. Penelitian ini mengkaji optimasi pengembangan usaha perikanan mini purse seine di Kabupaten Jeneponto ditinjau dari aspek biologi, teknik dan ekonomi. Tujuan penelitian adalah untuk mengestimasi tingkat MEY sumberdaya ikan pelagis kecil yang menjadi target penangkapan mini purse seine, menentukan faktor-faktor produksi yang berperan dalam peningkatan produktivitas mini purse seine dan menentukan tingkat kelayakan finansial usaha perikanan mini purse seine di Kabupaten Jeneponto. Estimasi sumberdaya dianalisis dengan menggunakan Model Surplus Produksi Schaefer dan Model Bioekonomi Gordon-Schaefer. Faktor produksi dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, dan kelayakan finansial dianalisis dengan menggunakan Model DSS Balianalis 2005. Hasil analisis tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan pelagis kecil dengan pendekatan bio-ekonomi menunjukkan bahwa pemanfaatan pada kondisi rata-rata aktual telah mendekati titik optimum pada kondisi MEY sehingga peluang pengembangannya relatif kecil. Kondisi optimum secara bio-ekonomi diperoleh pada produksi sebesar 3.783.376,09 kg/thn dan jumlah effort optimum 8.723 trip. Khusus bagi mini purse seine, effort optimum adalah 4.108 trip (47% dari total effort) atau setara dengan 26 unit armada penangkapan. Jika dibandingkan dengan kondisi aktual unit penangkapan mini purse seine yang beroperasi di Kabupaten Jeneponto pada tahun 2004 adalah 22 unit, sehingga peluang penambahan armadanya sebanyak 4 unit. Peluang penambahan ini harus diikuti dengan kebijakan yang tepat dalam pengelolaan perikanan mini purse seine sehingga tidak berdampak negatif terhadap sumberdaya perikanan yang akan dimanfaatkan. Faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan mini purse seine adalah kekuatan mesin dengan tingkat optimum untuk kondisi sekarang adalah 60 PK, panjang jaring dengan tingkat optimum 500 m dan jumlah lampu yang dipergunakan dengan tingkat optimum 12 buah. Analisis kelayakan finansial dengan kriteria investasi diperoleh nilai Net Present Value (NPV) positif sebesar Rp. 74.233.466, Internal Rate of Return (IRR) 40% dan Net BC ratio 1,72. Break Event Point (BEP) dicapai pada hasil penjualan Rp.188.378.333 atau hasil tangkapan 187.225,78 kg dengan masa pengembalian modal (Pay Back of Period) selama 3,62 tahun. Secara finansial, usaha perikanan mini purse seine di Kabupaten Jeneponto layak untuk dikembangkan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFisheriesid
dc.titleOptimasi Pengembangan Usaha Perikanan Mini Purse Seine di Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatanid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordModel surplus produksiid
dc.subject.keywordFaktor produksiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record