Skenario Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Berkelanjutan (Studi Kasus Sumberdaya Larva Ikan Bandeng Di Pesisir Kota Jayapura, Provinsi Papua)
View/ Open
Date
2010Author
Rumbekwan, Elsye Penina
Kamal, M.Mukhlis
Adrianto, Luky
Metadata
Show full item recordAbstract
Teluk Youtefa dan Kampung Holtekamp merupakan kawasan pesisir yang
secara administratif masuk dalam wilayah Kota Jayapura. Berdasarkan RTRW
Kota Jayapura, pemanfaatan kedua kawasan ini diarahkan untuk wisata pantai dan
budidaya perikanan berbasis masyarakat, termasuk budidaya tambak ikan
bandeng. Akan tetapi komitment Pemerintah Daerah setempat dan koordinasi
antar instansi teknis dalam mendukung pengelolaan kedua kawasan tersebut masih
sangat kurang. Kondisi ini berdampak pada meningkatnya sedimentasi dan
sampah yang berasal dari kawasan bisnis Entrop dan saluran pembuangan Pasar
Youtefa, erosi akibat konversi mangrove, dan semakin maraknya aktivitas
penangkapan ikan dengan menggunkanan bom ikan. Permasalahan ini diduga
menjadi penyebab berkurangnya beberapa jenis benih alam dari kawasan ini
termasuk larva ikan bandeng (C. chanos, Forsskal) sejak tahun 2003. Larva ikan
bandeng di kedua kawasan ini, dimanfaatkan sebagai benih oleh petambak di
Kampung Holtekamp sejak tahun 1993.
Menurunnya suatu populasi ikan di alam disebabkan oleh terbatasnya
rekruitment sediaan alami. Untuk mempertahankan rekruitmen ikan di alam agar
tetap stabil dibutuhkan jumlah spawning stock biomass (SSB) yang memadai.
Jumlah SSB ini sangat bergantung pada kualitas habitat dimana suatu sumberdaya
ikan melewati siklus hidupnya dan aktivitas pemanfaatan. Oleh sebab itu,
pengelolaan sumberdaya perikanan yang berkelanjutan harus memperhatikan
kompleksitas ekosistem, mengontrol pemanfaatan sumberdaya dalam ekosistem
dan memperhitungkan dampak, resiko, dan ketidakpastian dari pemanfaatan
ekosistem tersebut.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk; (1) Mengetahui pola distribusi
dan kelimpahan larva ikan bandeng (C. chanos, Forsskal) di perairan kawasan
Teluk Youtefa dan pesisir Kampung Holtekamp, (2) Mengidentifikasikan pola
pengelolaan Teluk Youtefa dan pesisir Kampung Holtekamp berbasis pada
distribusi dan kelimpahan larva ikan bandeng untuk menjamin pengelolaan
sumberdaya perikanan berkelanjutan di pesisir Kota Jayapura.
Untuk menjawab tujuan satu, dilakukan analisis terhadap keadaan biofisik
perairan mencakup; pengukuran parameter suhu dan salinitas, analisis
fitoplankton, analisis jenis makanan utama larva ikan bandeng, analisis
kelimpahan larva ikan bandeng, analisis faktor kondisi larva ikan bandeng, dan
analisis hubungan antara biomassa, faktor kondisi larva ikan bandeng, dan
fitoplankton dengan parameter suhu dan salinitas. Tujuan dua dijawab melalui:
analisis keadaan sosial ekonomi yang meliputi; analisis alokasi upaya
penangkapan dan perilaku pengumpul larva ikan bandeng, analisis pengelolaan
perikanan berkelanjutan, dan analisis skenario pengelolaan perikanan
berkelanjutan....dst
Collections
- MT - Fisheries [2970]