Struktur Komunitas Zooplankton di Perairan Teluk Jakarta
Abstract
Waktu pengambilan data dilakukan tiga kali yaitu bulan Oktober 2003, Mei dan Oktober 2004. Lokasi pengambilan sampel terdiri dari 23 titik stasiun yang terbagi dalam empat Zona, yaitu Zona A, B, C, dan D. Masing-masing Zona berjarak 5 Km, 10 Km, 15 Km dan 20 Km. Dari hasil pengamatan didapat 52 jenis Zooplankton yang termasuk dalam Filum Protozoa, Coelenterata, Ctenophora, Annelida, Chaetognata, Arthoropoda, Protochordata, Mollusca, Echinodermata dan beberapa stadia Larvae. Dari Filum diatas terbagi dalam 12 Kelas yaitu Crustacea, Cilliata, Mollusca, Urochordata, Polychaeta, Sarcodina, Echinodermata, Hydrozoa, Sagittoidea, Larvae, Actyropyga dan Tentaculata. Dari pengambilan contoh zooplankton pada keempat Zona maka kelimpahan tertinggi ditemukan pada stasiun C5 (Zona C) dengan nilai 94.884 ind/m3 dan kelimpahan terendah pada stasiun A3 dan A4 (Zona A) dengan nilai 3.346 ind/m3. Apabila nilai kelimpahan total di rata-ratakan maka Zona D memiliki nilai tertinggi yaitu sebesar 63.833 ind/m3 dan Zona A memiliki nilai terendah yaitu 8.810 ind/m3. Komposisi jenis di dominasi oleh kelas Crustacea dengan persentase tertinggi pada Zona C sebesar 50 %. Kelimpahan total rata-rata Zooplankton semakin jauh ke pantai semakin meningkat. Dari nilai indeks keanekaragaman, keseragaman dan dominansi selama pengamatan didapat nilai sebagai berikut; nilai indeks keanekaragaman rata-rata 1,457 atau berkisar antara 1,341 – 1,581, nilai indeks keseragaman rata-rata 0,478 atau berkisar antara 0,438 – 0,518, sedangkan nilai indeks dominansi berkisar antara 0,267 – 0,342. Secara umum bahwa perairan Teluk Jakarta memiliki keanekaragaman zooplankton yang rendah (< 2,30), keseragaman yang terjadi relatif sedang dalam arti bahwa jumlah individu setiap jenis tidak jauh berbeda atau dengan kata lain tidak ada individu yang mendominasi.