Eksplorasi Divergensi Morfologi antara Dua Ras Kumbang Lembing Fitofag Henosepilachna diekei
Abstract
Divergensi morfologi seringkali teramati pada proses spesiasi, meskipun
tidak selalu berkaitan dengan pembentukan isolasi reproduktif. Pada kumbang
Henosepilachna diekei diversifikasi ukuran tubuh yang teramati antarpopulasi
merupakan karakter non-adaptif dan tidak menjadi target seleksi divergen.
Diferensiasi yang teramati pada pola elitra dan corak abdomen belum diketahui
adaptif atau tidaknya dan perannya dalam proses inisiasi pemisahan populasi. Pada
penelitian ini, dengan menggunakan populasi H. diekei yang terdiferensiasi secara
ekologis dan geografis, untuk pertama kalinya pola elitra dan corak abdomen
dianalisis dan dikuantifikasi secara sistematik. Kontribusi ketinggian geografis
terhadap pembentukan corak tersebut juga dieksplorasi dengan analisis korelasi.
Morfologi eksternal diukur menggunakan ImageJ, dilanjutkan dengan analisis
MANOVA. Analisis pola corak elitra dan abdomen dilakukan di perangkat lunak
R dengan package Patternize. Hasilnya, sama seperti ukuran tubuh, pola elitra dan
corak abdomen juga spesifik untuk setiap populasi serta independen terhadap
penggunaan tumbuhan inang. Ketinggian geografis asal berkorelasi positif dengan
pembentukan fusi elitra. Secara umum, divergensi morfologi pada proses
pemisahan H. diekei bukan merupakan hasil evolusi adaptif, karena tidak terkait
dengan spesialisasi inang yang berada dalam tekanan seleksi divergen. Hasil ini
menjadi salah satu bukti pada dugaan kemunculan ras-ras inang yang
mengkonsumsi tumbuhan yang sama, muncul dan berevolusi secara independen
akibat menghadapi tekanan seleksi yang serupa.
Collections
- UT - Biology [2070]