Show simple item record

dc.contributor.advisorSaleh, Amiruddin
dc.contributor.advisorSusanto, Djoko
dc.contributor.authorIndra, Rosihan
dc.date.accessioned2023-06-07T06:04:14Z
dc.date.available2023-06-07T06:04:14Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118556
dc.description.abstractBerkomunikasi tidak akan bermakna jika pelaku komunikasi tidak memenuhi kesamaan makna, maka dari itu pentingnya komunikasi efektif adalah sebuah kebutuhan bagi setiap orang. Petani sebagai pelaku utama pembangunan diharuskan mempunyai kemampuan yang baik, tidak hanya kemampuan fisik juga dituntut kemampuan berpikir. Salah satu untuk mewujudkan kemampuan petani tersebut adalah membentuk sebuah kelompok tani dengan menekankan pada penumbuhan kemandirian petani dan kemampuan petani dalam bekerjasama. Di dalam kelompok tani inilah petani bisa bersama orang-orang lain menemukan identitas pribadinya, akan muncul rasa persahabatan, tanggungjawab, kesetiaan dan lain sebagainya. Pada saat petani mampu menemukan jati dirinya dalam kelompok tani inilah seorang individu tersebut bisa dikatakan berdaya karena sudah mampu berinteraksi, berkumpul mengeluarkan ide, saran dan gagasan kepada orang lain dan sesama petani di kelompoknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan karakteristik individu, faktor eksternal, komunikasi dalam kelompok tani, efektivitas komunikasi dan keberdayaan petani pada kelompok tani maju dan kurang maju di Kabupaten Aceh Singkil, (2) mengkaji hubungan antara karakteristik individu dan faktor eksternal dengan komunikasi dalam kelompok tani, (3) mengkaji hubungan karakteristik individu dan faktor eksternal dengan efektivitas komunikasi, (4) mengkaji hubungan karakteristik individu dan faktor eksternal dengan keberdayaan petani (5) mengkaji hubungan proses komunikasi dalam kelompok dengan efektivitas komunikasi dan (6) mengkaji hubungan efektivitas komunikasi dengan keberdayaan petani. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Aceh Singkil Provinsi Aceh, pengambilan dan analisis data dilaksanakan selama dua bulan, yaitu April hingga Mei 2010. Populasi penelitian ini dibatasi pada empat kelompok tani yang terdapat di dua kecamatan yaitu Gunung Meriah dan Singkohor. Penarikan sampel dilakukan secara acak sederhana dan ditentukan sebesar 30 persen dari populasi. Data penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer yang dikumpulkan dibuat dalam bentuk kuesioner dengan teknik wawancara secara terstruktur, interview guide, penelusuran lokasi dan observasi partisipatif. Data sekunder diperoleh dari review hasil penelitian, kajian pustaka dan data pada instansi pemerintahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) keberdayaan petani di Kabupaten Aceh Singkil berhubungan dengan kualitas karakteristik individu, faktor eksternal (kebijakan publik, intensitas penyuluhan, ketersediaan sarana produksi dan informasi) dan efektivitas komunikasi kelompok; (2) karakteristik individu dan faktor eksternal yang berhubungan nyata positif dengan komunikasi kelompok adalah pendidikan nonformal dan berhubungan sangat nyata positif dengan komunikasi kelompok adalah umur, pendidikan formal, kekosmopolitan, kebijakan publik, intensitas penyuluhan, ketersediaan sarana produksi dan ketersediaan informasi, sedangkan pendapatan petani berhubungan nyata dan sangat nyata negatif dengan komunikasi kelompok; (3) karakteristik individu dan ..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcGroup communicationid
dc.subject.ddcSociologyid
dc.titleEfektivitas Komunikasi Kelompok Tani dalam Mewujudkan Keberdayaan Petani di Kabupaten Aceh Singkilid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordCommunication effectivenessid
dc.subject.keywordFarmers group communicationid
dc.subject.keywordEmpowermentid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record