Polimorfisme mtDNA keturunan pertama (F1) dalam seleksi famili ikan nila Oreochromis niloticus di BPBI Wanayasa Jawa Barat
View/ Open
Date
2005Author
Arifin, Otong Zenal
Sumantadinata, Komar
Carman, Odang
Metadata
Show full item recordAbstract
Informasi keragaman genetik merupakan salah satu informasi dasar yang sangat diperlukan dalam pelaksanaan program pemuliaan, utamanya dalam program seleksi secara buatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keragaman genetik dua puluh famili ikan nila GET dan GIFT dalam seleksi famili yang dilakukan di Balai Pengembangan Benih Ikan Wanayasa Jawa Barat, berdasarkan polimorfisme mtDNA.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua puluh famili ikan nila dalam program seleksi famili, terdiri dari sepuluh famili ikan nila GET, enam famili ikan nila GIFT serta empat famili ikan nila hasil perkawinan antara famili ikan nila GET dengan famili ikan nila GIFT. Metode penelitian yang digunakan. adalah analisis terhadap mtDNA dengan teknik PCR-RFLP (Polymerase Chain Reaction Restriction Fragment Lenght Polymorphisme). Parameter yang - diamati adalah hasil amplifikasi daerah D-loop, jumlah dan ukuran fragmen serta pola potongan pragmen. Dari parameter yang diamati tersebut dilakukan analisis: dengan menggunakan program TFPGA untuk menghitung nilai keragaman haplotipe, keragaman populasi dan jarak genetik.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dari dua puluh famili ikan yang diuji. sebelas famili mempunyai keragaman haplotipe 0,000, terdiri dari tiga famili ikan nila GET (GET K-12, GET K-22, GET K-16), empat famili ikan nila GIFT (GIFT D-03, GIFT D-04, GIFT D-06, GIFT D-16) dan empat famili keturunan perkawinan antara famili ikan nila GET dan famili ikan nila GIFT, sedangkan sembilan famili lainnya memiliki keragaman haplotipe antara 0,357 sampai 0,711. Nilai keragaman haplotipe tertinggi diperoleh pada famili GET K- 08 (BFAR A x BFAR A) x (BFAR B x Kenya) dengan nilai sebesar 0,711. Secara keseluruhan, populasi ikan nila GET (0,853) mempunyai keragaman genetik lebih tinggi dibanding populasi ikan nila GIFT (0,701). Berdasarkan uji keragaman antar famili menunjukan nilai antara 0,005 sampai dengan 1,000. Berdasarkan jarak genetiknya, delapan famili, masing-masing empat famili mengelompok pada cluster dendogram yang sama dengan jarak genétik 0,000, sedangkan 12 famili lainnya mempunyai jarak genetik antara 0,200 sampai 1,000. Jarak genetik terjauh diperoleh antara famili GET K-12 (BFAR A x BFAR A) x (BFAR B x BFAR B) dengan seluruh famili lainnya, yaitu dengan jarak 0,825 sampai 1,000.
Berdasarkan hasil yang diperoleh pada penelitian ini, famili GET K-08 merupakan famili dengan keragaman genetik paling tinggi dibanding famili lainnya. Populasi ikan nila GET memepunyai keragaman genetik lebih tinggi dibanding populasi ikan nila GIFT dan populasi hasil perkawinan antara famili ikan nila GET dengan famili ikan nila GIFT. Populasi ikan nila GET mempunyai jarak genetik berdekatan dengan populasi ikan nila GIFT dan berjauhan dengan populasi hasil perkawinan antara famili ikan nila GET dengan famili ikan nila GIFT.
Collections
- MT - Fisheries [3203]
